KUANTANSINGINGI

Realisasi Pembangunan Terbaik di Riau

Riau | Selasa, 17 November 2015 - 09:43 WIB

KUANSING (RIAUPOS.CO) - Realisasi kegiatan pembangunan 2014 lalu di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mencapai sekitar 98 persen, baik fisik maupun keuangan. Atas capaian tersebut menempatkan Kuansing sebagai kabupaten terbaik di Provinsi Riau, atas penilaian pusat terhadap realisasi pembangunan di Kabupaten Kuansing.

Sedangkan di tingkat nasional, Kuansing berada di peringkat 17 dari lebih 500 daerah di Indonesia. “Dan kami mengejar peringkat 10 besar secara nasional tahun ini,” ujar Sekretaris Daerah Kuansing Drs H Muharman MPd, Senin (16/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain kemampuan aparatur mengelola kegiatan, dan kepatuhan rekanan melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dan perencanaan, diakuinya juga akibat Pemkab Kuansing rutin melaporkan realisasi kegiatan kepada pemerintah pusat. “Laporan setiap tahun itu ke pusat penting,” katanya.

Kendatipun realisasi fisik dan keuangan besar, namun tidak dilaporkan secara rutin kepada pemerintah pusat, katanya, juga tidak akan direspon pusat. Oleh karena itu, kata Sekda Muharman, setiap triwulan pihaknya menggelar rapat evaluasi proyek bersama SKPD, PPK dan PPTK. “Dari hasil evaluasi tersebut, segala kekurangan dan kelemahan di lapangan dapat dicarikan solusinya,” ujarnya.

Bahkan setiap waktu terhadap rekanan yang lamban melaksanakan kegiatan, katanya lagi, SKPD, PPK dan PPTK akan memberikan teguran kepada rekanan tersebut. “Jadi, tidak main-main kita untuk menggesa proyek yang harus sesuai aturan,” katanya.

Oktober Capai 76 Persen Jelang berakhirnya tahun anggaran 2015, Pemkab Kuansing terus melakukan evaluasi terhadap realisasi kegiatan proyek di seluruh aspek pembangunan, sehingga masyarakat bisa menikmati.

Hinga Oktober lalu, realisasi fisik proyek-proyek di lingkungan Pemkab Kuansing tahun ini sudah mencapai 76,70 persen, sementara realisasi keuangan mencapai 66,60 persen.

“Alhamdulilah, untuk realisasi fisik sudah mencapai 76,70 persen hingga Oktober, dan realisasi keuangan sudah mencapai 66,60 persen, makanya kami optimis seluruh proyek terealisasi hingga tahun anggaran 2015 berakhir,” ujar Sekda Muharman di ruang kerjanya, Senin (16/11).

Untuk tahun ini, dijelaskan Muharman, jumlah belanja tak langsung (proyek) di lingkungan Pemkab Kuansing dialokaiskan Rp686,87 Miliar dengan jumlah paket kegiatan sebanyak 1.945 paket, baik untuk pengadan barang, belanja konstruksi, belanja konsultansi dan belanja jasa lainnya.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook