BENGKALIS

Hari Ini, Masyarakat Delapan Desa Hadiri Hearing DPRD Bengkalis

Riau | Selasa, 17 November 2015 - 09:17 WIB

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Masyarakat delapan desa di Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis terus mendesak Pemkab Bengkalis untuk menyelesaikan persoalan lahan konsesi PT RRL.

Apalagi masyarakat mendesak agar perusahaan hengkang dari pulau Bengkalis. Bahkan hari ini, jika tidak ada aral melintang 32 orang perwakilan masyarakat akan ikut hearing (dengar pendapat) bersama komisi II DPRD Bengkalis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kami sudah mendesak agar segera digelar hearing dan Alhamdulillah besok (hari ini) sudah dijadwalkan hearing bersama komisi II. Kami mengharapkan hasil hearing nanti ada kesepakatan dan rekomendasi yang dihasilkan tim hearing, agar lahan konsesi PT RRL dicabut oleh kementerian terkait,’’ tegas Muis, perwakilan masyarakat desa Bantan Sari, kecamatan Bengkalis kepada Riau Pos, kemarin.

Ia menegaskan, dari masyarakat akan hadir dengan jumlah yang sangat besar, jika perlu masyarakat dari 8 desa akan hadir. Karena ini terkait hak dan kelanjutan hidup rakyat. Namun karena khawatir terjadi kisruh, makanya sudah dibatasi hanya perwakilannya saja yang datang, yakni 32 orang.

Muis menyebutkan, jika dalam hearing nanti tidak ada kesepakatan atau rekomendasi yang dibuat komisi II DPRD Bengkalis, maka masyarakat akan membuat gerakan sendiri menolak izin konsesi HTI PT RRL di pulau Bengkalis. Karena seluruh masyarakat sudah resah dan ketakutan dengan aksi pengukuran lahan yang dilakukan perusahaan beberapa waktu lalu.

‘’Sampai sekarang masyarakat di kampung-kampung itu masih resah. Karena mereka menganggap sudah hidup puluhan tahun dan tinggal di kampung itu, tiba-tiba ada yang mengklaim itu lahan perusahaan, tentunya ibarat membangunkan harimau yang sedang tertidur,’’ ujarnya.

Muis juga berpesan kepada masyarakat agar tetap mendoakan agar pelaksanaan hearing besok (hari ini) berjalan lancar dan tidak ada gangguan.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook