INHIL (RIAUPOS.CO) - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terdapat banyak potensi kerajinan daerah yang apabila dikembangkan dengan baik hasilnya tentu menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan di Tembilahan baru-baru ini. Beberapa produk kerajinan tersebut diantaranya bisa di olah dari bahan baku kelapa yang sangat mudah diperoleh.
“Hamparan kebun kelapa kita kan cukup luas. Banyak turunan kelapa itu yang bisa dikelola sehingga menjadi sumber ekonomi baru,” ungkap Ikha, sapaan akrab Zulaikhah.
Namun hal itu tidak terlepas dari kendala teknis. Seperti minimnya sumber daya manusia dan terbatasnya tempat penjualan kerajinan daerah. Ia berharap hal itu bisa diatasi dengan sesegera mungkin.
Selain kerajinan dari bahan baku kelapa, adapula kerajinan yang tidak kalah bagusnya untuk dikembangkan. Salah satunya kerajinan daerah terhadap tenun kain songket dan kerajinan lain sebagainya.
“Untuk kerajinan tenun songket selain jumlah pengerajinan yang terbatas kita juga mendatangkan bahan bakunya dari Pulau Jawa,” sebutnya.
Sejauh ini cara memproduksi songket di Inhil masih bersifat manual dan tidak menggunakan mesin sehingga pembuatan songket membutuhkan waktu yang lama. Meski demikian produksi itu tetap dilakukan.
Dengan berbagai kendala dan keterbatasan yang ada, pihaknya bersama masyarakat tetap optimistis untuk dapat terus mengembangkan produk-produk kerajinan ini, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.(adv/mal)