PEKANBARU (RP)- Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Akit di Kabupaten Kepulauan Meranti, tahun 2013 mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Bantuan itu berupa pembangunan rumah layak huni sebanyak 55 KK di Desa Sokop.

Hal ini diungkapkan Kasi Fakir Miskin dan Komunitas Adat Terpencil, Dinas Sosial (Disos) Riau, Drs Deli Darmawan yang dihubungi Riau Pos, Jumat (16/11) di Pekanbaru.

Suku Akit di Desa Sokop, lebih kurang mencapai sekitar 85 KK. Namun untuk tahun 2013, Kemensos melalui Program Pemberdayaan Komunitas adat Terpencil baru mengucurkan bantuan perumahan untuk 55 unit.

Sementara sisanya, diharapkan bisa dibantu melalui APBD Riau 2013. “Dan kita sudah mengusulkan itu ke Pemerintah Provinsi Riau,” ujarnya.

Sebetulnya, banyak suku KAT yang ada di Riau. Namun beberapa di antaranya sudah mendapatkan bantuan serupa pada tahun sebelumnya dari Kemensos RI.

Sementara Suku Akit di Meranti ini, belum mendapatkan bantuan. Selain itu, berdasarkan hasil survei dan kelayakan, Suku Akit menjadi skala prioritas.

Suku Akit di Desa Sokop, Kabupaten Kepulauan Meranti ini merupakan komunitas setempat yang terpencil, belum mendapatkan bantuan program pemberdayaan KAT dari Kemensos, dengan infrastruktur yang belum tersentuh. Karena itu, Dinsos Riau memprioritaskan Suku Akit di Meranti ini.

Begitu juga dengan Pemerintah Daerah setempat, diharapkan turut membantu pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) ini. Sehingga mereka bisa cepat membaur dengan masyarakat lainnya.(dac)