Kematian Akibat Covid-19 di Riau Terus Menurun

Riau | Minggu, 17 Oktober 2021 - 09:54 WIB

Kematian Akibat Covid-19 di Riau Terus Menurun
Mimi Yuliani Nazir (DOK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Angka penambahan pasien positif Covid-19 harian di Riau terus mengalami penurunan. Hal tersebut juga berdampak pada angka kematian akibat Covid-19 yang juga terus mengalami penurunan. Sabtu (16/10), tercatat hanya tiga orang yang meninggal akibat Covid-19. Bahkan, dalam sepekan, hari ini yang tertinggi. Dua hari berturut-turut  sebelumnya hanya satu orang. Hingga saat ini total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 4.095 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, Sabtu (16/10) terdapat penambahan 23 pasien positif Covid-19. Dengan demikian, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 127.868 orang. "Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah 52 pasien, sehingga totat 123.498 orang yang sudah sembuh," ujar Mimi, Sabtu (16/10).


Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 47 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 228 orang. ‘’Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 275 orang," ujarnya.

Sementara itu, untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri 3.316 orang dan yang isolasi di rumah sakit 44 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 114.724 meninggal dunia 480 orang. Mimi berpesan, dengan masih bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, maka protokol kesehatan tetap diterapkan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker," ajaknya.

Sementara itu, secara nasional, angka kesembuhan harian juga bertambah mencapai 1.525 orang sembuh per hari. Adanya penambahan ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.072.332 orang (96,2 persen).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih memerlukan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 572 kasus dan totalnya menurun menjadi 18.746 kasus (0,4 persen). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 997 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga kemarin mencapai 4.234.011 kasus.

Di samping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 44 kasus dan kumulatifnya mencapai 142.933 kasus (3,4 persen). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 270.811 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 490.512 kasus.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 217 orang dan kumulatifnya 845.087 orang, diikuti Banten menambahkan 142 orang dan kumulatifnya 128.798 orang, Jawa Timur menambahkan 127 orang dan kumulatifnya 366.986 orang, Sulawesi Selatan menambahkan 108 orang dan kumulatifnya 105.982 orang serta Jawa Tengah menambahkan 93 orang dan kumulatifnya 451.488 orang.

Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi yakni di DKI Jakarta menambahkan 154 kasus dan kumulatifnya 860.014 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 114 kasus dan kumulatifnya 483.861 kasus, Jawa Barat menambahkan 108 kasus dan kumulatifnya 704.400 kasus, Jawa Timur menambahkan 100 kasus dan kumulatifnya 397.283 kasus serta Kalimantan Barat menambahkan 50 kasus dan kumulatifnya 40.619 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi di antaranya di Jawa Timur menambahkan 11 kasus kasus dan kumulatifnya 29.542 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 30.032 kasus, Bali menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya 4.005 kasus, Lampung menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya  3.797 kasus serta Aceh menambahkan 4 kasus dan kumulatifnya 2.030 kasus.(sol/das)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook