PEKANBARU (RP) - Seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) Riau sejak Ahad (14/10), sudah berada di Tanah Suci Makkah.
Para JCH terkonsentrasi ke Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah lainnya.
Itu dilakukan jamaah menjelang puncak haji, yakni wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah atau 25 Oktober 2012 mendatang.
‘’Sekarang, jamaah kita lebih mempersiapkan diri untuk wukuf di Arafah. Sambil menunggu puncak ibadah haji, jamaah melaksanakan rangkaian kegiatan haji lain, melaksanakan berbagai ibadah wajib dan sunnah lainnya,’’ ungkap Kasi Penyuluhan Haji dan Umroh, Kemenag Riau Drs H Elwizar, Selasa (16/10), di Pekanbaru.
Dikatakannya, menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah, jamaah diharapkan betul-betul menjaga kesehatannya. Karena cuaca panas masih menyelimuti Kota Makkah.
Menjaga kondisi kesehatan, menjadi sangat penting yang harus diperhatikan jamaah. Karena dengan begitu, semua rangkaian bisa dilaksanakan.
Diakuinya, beberapa JCH Riau menurut informasi yang diterima Kemenag Riau, ada yang mengalami sakit. Mereka sudah mendapatkan perawatan di sektor yang ada di sekitar Makkah oleh Petugas Kesehatan Haji Indonesia.
‘’Kalau ini tidak mampu, ada petugas kesehatan haji di bawah Badan Kesehatan Haji Indonesia yang ada di Arab Saudi,’’ ujarnya.
Artinya, sebut Elwizar, jamaah yang mengalami sakit tetap mendapatkan pelayanan kesehatan dari petugas kesehatan yang ada. Kemenag Riau berharap, JCH Riau yang tengah sakit saat ini bisa pulih untuk melaksanakan wukuf di Arafah nanti.(dac)