Pipa Gas Chevron Semburkan Api

Riau | Senin, 17 September 2018 - 13:39 WIB

Pipa Gas Chevron Semburkan Api
EMBURKAN API: Pipa gas milik PT CPI yang bocor di Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir, Duri menyemburkan api, Ahad (16/9/2018). (ALUMNI MENWA UNRI FOR RIAU POS)

DURI (RIAUPOS.CO) - Pipa gas milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di pinggir jalan lintas Duri-Pekanbaru dalam wilayah Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir menyemburkan api, Ahad (16/9) petang.

Menurut informasi di lapangan, untuk sementara ini tidak ada korban jiwa maupun yang cedera dalam insiden itu. Warga setempat, H Zulkarnain Syam yang dihubungi sekitar 19.50 WIB menyebut, api masih menyembur dari pipa gas yang tak berapa jauh dari rumah kediamannya itu. “Yang jelas api masih menyembur dari pipa itu. Apa penyebabnya, saya tak tahu pasti. Petugas dari PT CPI masih berusaha mengendalikan keadaan,” kata dia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ditambahkan mantan guru ini, arus lalu lintas untuk sementara terpaksa ditutup. Hanya sepeda motor yang bisa lewat dengan cara menyelip-nyelip. “Kalau mobil belum dibolehkan lewat. Dari arah Duri, jalur menuju Pekanbaru ditutup sementara di depan kantor Lurah Balai Raja,” sambung H Zulkarnain.

Pipa gas yang menyemburkan api itu terletak di sisi kiri jalan menuju Pekanbaru.  Menurut informasi sementara di lapangan, satu titik pipa yang bocor dan menimbulkan kobaran api itu terletak di area pengerjaan jembatan. Sebuah selentingan menyebut, bocornya pipa itu diduga karena adanya aktivitas alat berat yang mengerjakan proyek jembatan itu.

“Bisa jadi pipa itu tersenggol alat berat hingga bocor lalu menimbulkan percikan dan berkembang menjadi kobaran api,” kata salah satu sumber di lapangan.

Kaur Bin Ops Lantas Polres Bengkalis, Iptu Zainal Arifin yang dikontak malam tadi mengaku sedang di lapangan memantau situasi arus lalu lintas“Kondisi aman terkendali. Tidak ada yang cedera. Mobil besar disetop dulu. Sementara mobil kecil bisa melintas melalui jalan alternatif lewat Jalan Bgkalis Indah dan jalan lingkar Barat Duri,” kata Iptu Zainal.

Diakui Kaur Bin Ops, kemacetan tidak terlalu panjang. Pasalnya, kendaraan kecil masih bisa melintas meski harus melewati jalan alternatif.  “Petugas dari Chevron masih sibuk di lapangan untuk mengendalikan keadaan. Apa penyebab kejadian masih dalam penyelidikan,” kata dia.

Sementara itu Pjs Manager Corporate Communication PT CPI Villya Rompis mengatakan, sekitar pukul 17.40 WIB, pihaknya menerima informasi sebuah pipa gas berukuran 10 inchi mengalami kebocoran di Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Tim tanggap darurat PT CPI turun ke lapangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani kejadian ini. Termasuk mengirimkan truk pemadam kebakaran dan berupaya mematikan aliran gas.

“Penyebab kejadian sedang diselidiki. Fokus kami saat ini adalah menangani kejadian di lapangan agar meminimalisasi dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Hingga saat ini, PT CPI belum menerima adanya laporan mengenai korban jiwa maupun cedera. PT. CPI terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani kejadian ini.(sda/(hen)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook