Laporan EKA GUSMADI PUTRA, ekagusmadi@riaupos.co
Riau sebagai daerah yang kaya dengan potensi dan kekayaan alam yang melimpah, baik daratan dan bahari, menjadikan provinsi ini sebagai salah satu daerah dengan perkembangan investasi baik di tanah air.
Salah satu kelebihan lain adalah suasana kondusif yang selalu terjaga, sehingga investor melirik daerah ini dalam menanamkan modal usaha.
Pernyataan tersebut disampaikan Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Azhar Lubis dalam sambutannya pada pembukaan Riau Expo 2013, Ahad (15/9) malam di Purna MTQ, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
“Potensi Riau dalam investasi sangat tinggi, bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang selalu di atas rata-rata nasional. Sangat baik, karena geliat ekonomi Riau akan terus meningkat. Di samping itu, kondisi kondusif di Riau merupakan salah satu modal utama kita mengembangkan usaha,” tuturnya mewakili Kepala BKPM Chatib Basri malam tadi.
Pameran rutin produk-produk dan investasi Provinsi Riau dalam ajang Riau Expo memang kembali digelar 15-21 September. Secara resmi kegiatan ini dibuka oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) HR Mambang Mit, didampingi Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau dan seluruh kepala satker/SKPD di lingkungan Pemprov Riau.
Menurut Wagubri, melalui ajang Riau Expo tahun ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan perekonomian, sehingga dapat membuka lowongan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, Riau Expo tahun ini tidak lagi didanai oleh APBD sepenuhnya, namun dilaksanakan oleh event organizer (EO) dan pihak swasta. Sehingga dapat meningkatkan usaha-usaha pada berbagai sektor, ini yang harus terus dipertajam sehingga meningkatkan geliat ekonomi di Riau ini,” tegas Mambang.
Pembukaan Riau Expo 2013 ditandai dengan pemukulan kompang oleh Wagubri, Ketua DPRD dan Deputi BKPM Riau, dilanjutkan pemotongan pita di Hall A Riau Expo 2013.
Sebelumnya tersaji penampilan penari dari para pelajar yang sudah melewati seleksi di Riau dengan membawakan tari-tarian yang mengusung budaya bangsa.
Kegiatan yang ditaja Pemprov Riau melalui Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) tersebut, menurut Kepala BPMPD Riau, Adizar tetap menyajikan berbagai peluang potensi investasi. Dengan diikuti perwakilan sebagian provinsi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Dengan diikuti kurang lebih 200 UMKM yang terlibat dalam Riau Expo tahun ini, kita berharap dapat terus mengenalkan Provinsi Riau dengan seluruh kabupaten/kota berikut peluang yang terdapat didalamnya. Sehingga bisnis di Riau terus bergerak maju,” jelasnya.(yls)