PEKANBARU (RP) - Keinginan Dinas Pekerjaan Umum (PU) menambah fly over (jembatan layang) pada beberapa simpang jalan di Pekanbaru harus dikaji ulang. Pasalnya,Pemprov Riau menilai penyerapan anggaran utamanya dari APBD harus diminimalisir untuk kepentingan lain seperti jalan yang akan dibangun merupakan tipe jalan nasional.Demikian diutarakan Asisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis disinggung terkait progres rencana pengerjaan fly over di simpang SKA dan Pasar pagi Arengka, Pekanbaru. Menurutnya, apapun kemajuan dan perkembangan dalam akses memudahkan sarana jalan masyarakat tentu akan didukung pemerintah.“Hanya saja perlu ditelaah dan dikaji lebih dalam. Apa yang menjadi prioritas saat ini dan nanti. Kalau keperluanya masih akan memerlukan APBD sementara pengerjaan adalah jalan nasional juga tentunya perlu dipelajari,” ujarnya.Karena, lanjut Emrizal dengan mengkaji prioritas pembangunan fly over maka Pemprov dapat meningkatkan sarana prasarana yang lebih baik lagi ke depan. Terlebih lagi jika ada bantuan dari APBN terkait pembangunannya sehingga anggaran daerah bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya.“Pemprov sangat mendukung, karena bermanfaat bagi masyarakat. Dan mudah-mudahan pusat dapat membantu,” sambungnya.Karena, berdasarkan pengalaman dalam pembangunan fly over di bilangan Sudirman, Pekanbaru, yang merupakan jalan nasional. Pusat tidak mengucurkan anggaran untuk membantu pengerjaannya. Demikian pula dengan pengerjaan Jembatan Siak IV.Dengan menelaah keperluan pembangunan sekarang atau nanti, maka efektivitas penggunaan anggaran juga akan lebih baik bagi Riau.(egp) .