JAKARTA (RP) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal masih menerima kunjungan dari sejumlah pejabat, kolega dan keluarga di Rutan KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (16/9).
Belum ada tanda-tanda Gubri akan dipindahkan ke Pekanbaru menunggu persidangan di Pengadilan Khusus Tipikor, menyusul dilimpahkannya berkas perkara ke penuntutan dalam pekan ini seperti disampaikan kuasa hukumnya.
Di antaranya pejabat Riau yang tampak memasuki Rutan KPK, adalah Bupati Rokan Hulu Achmad, Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Said Mukri, Kadispora Edy Satria, Asisten II Setdaprov Riau Hardy Jamaludin.
Kemudian Kepala BKD Riau Surya Maulana, Kepala Dinas Perhubungan Riau Rusli M, Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Fahmizal dan Kepala Dinas Pendidikan Riau Hadi Miharza yang belum lama ini dilantik.
Bupati Inhu Yopi Arianto mengatakan, kedatangannya untuk bersilaturahmi sekaligus meminta restu kepada Gubri yang sudah dianggapnya sebagai sebagai orang tua, mengingat dirinya akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
”Saya minta restu mau berangkat ibadah haji, karena beliau (Gubri, red) sudah saya anggap sebagai orang tua,’’ ungkap Yopi usai bertemu dengan Gubri.
Selain itu, Yopi mengaku juga mendapat arahan dari Rusli Zainal sebagai sesama kader Golkar untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Riau yang diusung partai Golkar, Anas Maamun-Arsyadjuandi Rachman (Aman) pada Pilgubri putaran kedua 30 Oktober mendatang, khususnya di Kabupaten Inhu.
Ditanya mengenai kekalahan jagoaan Golkar meskipun tipis di Kabupaten Inhu, Yopi mengaggap hal itu wajar dan ia bahkan bersyukur bisa mendapat suara cukup tinggi melihat suara di Kabupaten Inhu terpecah menjadi tiga, kepada pasangan Jon Erizal-Mambang Mit dan pasangan Lukman Edy-Suryadi Husaini.
‘’Namun dalam putaran kedua nanti, saya bertekat untuk menangkan pasangan Aman ini,’’sebutnya.(yud)