PEKANBARU (RP)- Parkir Riau Expo ternyata tak berubah, masih tetap Rp3 ribu. Padahal di karcis yang diberikan tertera angka yang berbeda, yakni Rp2 ribu. Seperti terlihat Ahad (16/9). Pengunjung Riau Expo sudah berdatangan sejak pukul 10.00 WIB. Semakin lama lahan yang disiapkan sebagai lapangan parkir semakin penuh. Bahkan pengunjung kesulitan untuk parkir.
Beberapa warga dihalangi oleh petugas berseragam polisi dan Satpol PP. ‘’Parkiran penuh,’’ ungkap petugas tersebut singkat.
Pengunjung yang mengendarai sepeda motor tersebut terpaksa berbalik arah dan mencari tempat parkir di pinggir jalan. Sementara pengendara mobil tidak bisa memarkirkan mobilnya karena deretan panjang mobil-mobil yang sudah parkir tidak menyisakan ruangan.
Pantauan Riau Pos di lapangan, beberapa pengunjung yang mengendarai sepeda motor ada yang berputar lagi ke arah kota dan kembali lagi melihat peluang untuk bisa parkir. Sementara, di pinggiran Jalan Sudirman tidak terlihat satupun petugas berseragam rompi parkir. Hanya beberapa pemuda tanpa identitas petugas parkit itu datang saat sepeda motor memperlambat kecepatan. Pemuda tersebut berteriak, ‘’Parkir sini bang.’’
Sambil menyerahkan karcis parkir tanpa tanda porporasi dan hanya bertuliskan Rp2 ribu dengan tulisan lebih besar, pemuda tadi meminta Rp3 ribu. Beberapa warga ada yang protes karena tingginya tarif parkir tersebut, namun pemuda itu tetap meminta Rp3 ribu.
Dikonfirmasi tentang pengelolaan parkir tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Surya Maulana tidak menjawab. Namun sebelumnya, Surya hanya mengimbau kepada pengunjung untuk membayar parkir sesuai yang tertera di karcis. ‘’Bayar sesuai dengan yang tertera di karcis parkir saja,’’ kata Surya saat itu.
Ternyata kondisi pungutan parkir melebihi harga karcis yang tanpa porporasi tersebut tetap berlanjut sampai hari akhir Riau Expo. Warga terpaksa membayar lebih dari karcis parkir tanpa ada penertiban dari petugas yang berwenang mengawasi dan menertibkan urusan parkir.
Beberapa pengunjung yang ditemui Riau Pos di lokasi, Andri (42), Daud (45) mengatakan terpaksa membayar.
‘’Pengaturan parkirnya sudah kacau, ya terpaksa bayar Rp3 ribu kalau mau masuk dan lihat pameran. Kalau nggak, untuk parkir pun susah dan berdesak-desakan,’’ kata Andri.(rul)