BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Enam jamaah calon haji (JCH) Riau asal Kabupaten Kampar terpaksa ditunda keberangkatannya ke Arab Saudi. Sebab, kondisi mereka tidak memungkinkan karena sakit dan ada yang dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kampar Alfian mengatakan, dalam kloter XVII Embarkasi Batam, lima orang yang ditunda keberangkatannya karena sakit dan menjadi pendamping. Satu lagi dari kloter XVIII.

“Lima JCH itu adalah Sarifah Diri Idris,

Ermawati, Muhammad Nazir, Siti Zahara dan Elma Tampung Suhu,” sebut Alfian, Rabu (16/8).Dari lima ini, 3 orang dirawat di RSOB dan dua JCH di Balai Kesehatan Asrama Haji Batam. “Kami berdoa dan berharap agar JCH ini bisa sehat seperti semula. Sehingga nantinya mereka bisa diberangkatkan pada kloter berikutnya,” harap Alfian.

Sementara satu orang lagi dari kloter XVIII juga sakit.  aat ini, jamaah tersebut belum bisa berangkat ke Batam karena masih dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Alfian menjelaskan, JCH Kampar kloter XVIII seyogyaanya berjumlah 379 orang, namun karena ada 1 JCH yang sakit, akhirnya tinggal 378 jamaah.

Saat acara pelepasan di Batam, Bupati Kampar Azis Zaenal mengimbau seluruh jamaah terus menjaga diri dan menjaga kesehatan.

“Jaga ibadah kita selama di Tanah Suci. Jauhi hal-hal yang dilarang, terutama hal-hal yang dapat merusak ibadah kita, serta jaga kekompakan,” imbaunya.

Sementara Kepala Kemenag Pekanbaru Edward S Umar melalui Kasi Haji Kota Pekanbaru Defilzon mengatakan, saat ini kondisi JCH Pekanbaru dalam kondisi sehat. Ia menjelaskan setelah berangkat dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam dua hari lalu, JCH kloter XVI asal Pekanbaru telah tiba di Madinah.(*4/man)