SIAK (RIAUPOS.CO) - Bendera Kerajaan Siak kembali akan dikirab pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-72 RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8). Ini merupakan kali kedua bendera tersebut dikirab bersama Bendera Pusaka Merah Putih. Nantinya yang dikirab adalah bendera replika, namun yang asli juga diikutsertakan.
“Benar ini yang kedua kalinya bendera Kerajaan Siak dikirab bersama Bendera Pusaka Merah Putih. Alhamdulilah, bukti Siak memiliki peranan yang sangat penting dalam kemerdekaan Republik ini," kata Syamsuar, Rabu (16/8).
Ini, kata Syamsuar, mengandung pesan bahwa Indonesia ini dibangun di atas perbedaan suku, agama dan ras. Kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara ini disatukan dalam satu wadah yang bernama Indonesia. “Ini mengadung pesan penghormatan bagi kita di daerah ini, agar menjaga persatuan dan kesatuan, kebhinekaan dan keutuhan NKRI,” ujarnya.
Syamsuar mengajak semua elemen masyarakat Siak untuk berbangga diri. Wujud kebanggaan itu ditunjukkan dengan memelihara perdamaian, rasa aman di lingkungan.
Untuk diketahui, tahun ini kali kedua Bendera Pusaka Merah Putih diarak dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana Merdeka. Ini dimulai tahun lalu dan dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo.
Bendera Pusaka diarak bersama bendera kerajaan-kerajaan di Nusantara. “Arah-arakannya pukul delapan dari Monas,” ujar Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, kemarin.(dik/fat)