Laporan EKA GUSMADI PUTRA ekagusmadi@riaupos.co
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memutuskan menutup kolam renang Kalinjuhang yang sudah puluhan tahun berdiri dan dimanfaatkan masyarakat Pekanbaru sebagai sarana olahraga renang. Nantinya, lokasi ini akan diratakan dengan tanah dan menjadi taman Masjid Agung Annur.
Sekretaris Daerah Provisni (Sekdaprov) Riau Zaini Ismail menyebutkan, keputusan ini diambil untuk mengakhiri polemik pengelolaan antara Pemko Pekanbaru dengan Pemprov Riau. Selain itu juga untuk memperindah dan menjaga kesucian masjid terbesar di Kota Pekanbaru.
“Untuk menghindari konflik dan menjaga kesucian kawasan Masjid Agung An-Nur, maka keberadaan kolam renang tersebut kita tutup saja,” kata Zaini Ismail, Jumat (16/8).
Dilanjutkannya, dengan ditutupnya kolam itu, maka sarana tersebut tidak akan dikomersialkan lagi. Pemprov berharap kepada masyarakat untuk dapat memahami kondisi dan keberadaan kolam renang yang sudah berdekatan dengan Masjid Agung An-Nur.
“Kolam renang tersebut memang seperti diketahui berdiri sudah lama, namun karena posisinya serta pemasukan yang minim dari sana maka akan lebih ditiadakan,” lanjutnya.(yls)
