ALKAHDI SUTIKNO, PPS TELADAN TINGKAT NASIONAL

‘’Saya Bangga Bertemu dengan Presiden’’

Riau | Jumat, 17 Agustus 2012 - 09:13 WIB

Laporan SYAHRI RAMLAN, Bagansiapi-api syahri-ramlan@riaupos.co

Apresiasi pemerintah terhadap keberhasilan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) ternyata sangat luar biasa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Melalui prosesi seleksi yang sangat ketat, akhirnya Alkahfi Sutikno, warga Kepenghuluan Muktijaya, Kecamatan Rimbamelintang, Kabupaten Rohil telah predikat sebagai PPS teladan tingkat nasional.

Alkahfi Sutikno tak menyangka dia mendapatkan anugerah tingkat nasional itu. Apalagi yang menyerahkan penghargaan itu adalah orang nomor satu di republik ini. Dia mendapatkan penghargaan dari pemerintah yang diserahkan oleh presiden, Kamis (16/8) di Jakarta.

‘’Terus terang saja, saya sangat berkesan sekali saat dapat bertemu langsung dengan presiden. Selain itu, saya bertemu dengan wakil presiden dan sejumlah menteri. Saya benar-benar terharu sekali. Bayang saja, orang seperti saya, akhirnya bisa juga bertemu dengan presiden. Keinginan untuk bertemu dengan presiden sudah lama dan baru ini dapat diwujudkan. Saya sangat bersyukur sekali,’’ kata Alkahfi Sutikno.

Kendati telah dinobatkan sebagai PPS teladan tingkat nasional, ternyata tidak membuat Alkahfi Sutikno memiliki niat untuk berhenti berkarya.

Malahan, sepulangnya dari Jakarta ke daerah asalnya yakni di Kepenghuluan Muktijaya, dirinya bakal terus berkarya untuk mengukir prestasi lain bersama para petani.

‘’Keberhasilan ini, cukup memberikan motivasi bagi saja untuk ke depannya terus berbuat yang terbaik kepada para petani. Di mana, kegiatan penyuluhan merupakan sarana untuk menstransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat mendongkrak produktivitas. Ini merupakan kegiatan usaha untuk ketahanan pangan dan ke arah swasembada beras,’’ kata Alkahfi.

Selain itu, tambah Alkahfi, para pertani yang tersebar di semua daerah sentra produksi wilayah Kabupaten Rohil perlu pendamping agar dapat melaksanakan budidaya yang sesuai dengan teknokogi dan adaptasi atas perubahan iklim.

Misalnya, antisipasi gagal panen dapat dilakukan dengan diversifikasi tanaman, dan ini perlu digalakkan.

‘’Saran kita kepada pemerintah agar program-program perlu untuk dibenahi dan ditingkatkan di masa-masa mendatang. Karena ini menyangkut kebutuhan pangan,’’ kata Alkahfi.

Sementara, Alkahfi sangat menyadari bahwa keberhasilan yang telah didapatkan sehingga dinobatkan sebagai PPS teladan tingkat nasional tersebut. Ternyata tidak terlepas dari dukungan dan peran serta dari semua pihak.

Tanpa adanya dukungan dan peran serta dari semua pihak tersebut, maka apa yang diidam-idamkan sejak lama jelas bakal sulit untuk diwujudkan.

‘’Yang jelas, saya bakal tetap terus berbuat semaksimal mungkin guna mengoptimalkan potensi sektor pertanian dan tanaman pangan yang ada di Kabupaten Rohil ini,’’ kata Alkahfi.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook