PEKANBARU (RP) — Hingga Selasa (16/7), Biro Keuangan Setdaprov Riau mengaku belum menerima nama-nama penerima dana kesejahteraan (kesra) guru PNS/non-PNS dari Dinas Pendidikan (Disdik) Riau.

Jika nama-nama ini tak kunjung diterima, pencairan dana kesra yang direncanakan sebelum Idul Fitri ini bisa terkendala.

“Anggaran dananya sudah ada, kami sudah menyampaikan ke Dinas Pendidikan untuk sekaligus dibuatkan SK Gubri, biasanya disalurkan menjelang atau mungkin menghadapi Idul Fitri. Mudah-mudahan prosesnya bisa digesa sehingga pencairan dapat dilakukan,” ujar Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau Jonli kepada Riau Pos, kemarin.

Berapa besar dana yang akan diberikan, Jonli mengaku belum merinci karena disesuaikan dengan usulan guru penerima.

Sementara itu, Kepala Disdik Riau HM Wardan mengatakan pihaknya sebelum Ramadan sudah meminta kabupaten/kota menyampaikan data. Empat daerah yang sudah memasukkan usulan tersebut adalah Kabupaten Kepulauan Meranti, Inhil, Rohil dan Rohul.

“Yang empat ini sudah disuruh proses dan segera disampaikan dulu ke Biro Keuangan. Sehingga beban moril untuk memenuhi itu sudah dilakukan. Tidak ada ditunggu-tunggu hingga menumpuk. Karena jika sudah menumpuk nanti Disdik bisa dianggap memperlama prosesnya,” bebernya.

Lebih lanjut Wardan mengimbau kepada daerah yang tidak respon akan berpengaruh pada keterlambatan pencairan nantinya.

Namun, Disdik sendiri menargetkan pertengahan bulan Ramadan ini sudah disalurkan ke guru penerima.(egp)