Laporan Marrio Kisaz, Pekanbaru marriokisaz@riaupos.co

Pemerintah pusat telah mengalokasikan dana Rp400 miliar untuk penunjang infrastruktur di Riau. Sebagian besar alokasi dana tersebut untuk perbaikan jalan nasional.

Hanya saja, perbaikan tidak dilakukan secara merata, karena pemerintah pusat memprioritaskan kawasan Dumai dan sekitarnya.

Pasalnya kawasan tersebut saat ini masuk dalam skala prioritas di Masterplan Percepatan, Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

‘’Ya memang kita mendapat dukungan pusat untuk perbaikan jalan nasional mencapai Rp400 miliar. Saat ini proses tender untuk beberapa daerah di kawasan Dumai,’’ ulas Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, Ahmad Ismail kepada Riau Pos, Senin (16/7) di Bandara SSK II Pekanbaru.

Saat ditanyakan mengenai jalan yang akan diperbaiki dari dana APBN tersebut, dia mengatakan dari informasi yang diperolehnya perbaikan akan dilakukan pada kawasan Dumai-Pelintung dan Simpang Batang-Lubuk Gaung. Pasalnya dua kawasan tersebut memang memiliki akses penting menunjang suksesnya program nasional tersebut.

Disinggung mengenai luasnya cakupan perbaikan, dia mengaku tidak mengetahui secara detail.

‘’Inikan pekerjaan pusat, semuanya dilaksanakan pusat. Kita hanya mendapat informasinya bahwa saat ini sudah masuk dalam tahap lelang,’’ imbuh Ahmad.

Lebih jauh saat ditanyakan mengenai perbaikan yang tidak menyentuh kawasan lintas timur menuju akses Kuala Enok, dia mengakui kawasan tersebut masuk dalam prioritas klaster ekonomi dan MP3EI. Hanya saja, pusat ingin fokus untuk pengembangan infrastruktur di kawasan Dumai.

‘’Ya memang benar. Tapi semuanya tentu bertahap, mungkin pusat menilai Dumai lebih siap untuk terlebih dahulu melaksanakan MP3EI itu,’’ papar Ahmad.(rnl)