Sukacita Berbaur Duka Sambut Tarawih Pertama

Riau | Kamis, 17 Mei 2018 - 11:30 WIB

Sukacita Berbaur Duka Sambut Tarawih Pertama
TARAWIH : Sebagian masyarakat Pekanbaru melaksanakan solat tarawih perdana di Masjid Raya An Nur Pekanbaru, Rabu (16/5/2018). (CF1/MIRSHAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rabu (16/5) malam tepat 1 Ramadan 1439 Hijriah. Seluruh umat Islam menyambut suka cita malam pertama melaksanakan ibadah Salat Tarawih. Termasuk di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Jalan Hangtuah Pekanbaru yang dihadiri ribuan jamaah. Namun suka cita menyambut puasa harus berbaur duka mendalam. Sebab, salah seorang jamaah H Auzar wafat.

H Auzar adalah anggota Polda Riau yang wafat Rabu pagi dalam serangan teroris di Markas Polda Riau. Ia juga adalah jamaah masjid Raya An-Nur. Karenanya, sebelum melaksanakan ibadah Salat Tarawih, terlebih dahulu diawali dengan membacakan doa bagi almarhum.

Baca Juga :Jemaah Ingin Salat Tarawih Bareng Imam yang Hapal Al-Qur’an

“Beliau adalah jamaah kita yang taat beribadah dan dalam tugas. Alfatihah untuk almarhum,” ujar Ketua Badan Kesejahteraan Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau Feizal Qomar Karim mewakili pengurus dan jamaah masjid menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya salah seorang jamaah yang juga merupakan anggota Polda Riau dalam aksi yang terjadi Rabu pagi.

Malam pertama Salat Tarawih dihadiri Plt Gubri H Wan Thamrin Hasyim. Sekitar seribuan jamaah berbondong-bondong melaksanakan ibadah pada malam pertama Ramadan menyambut bulan puasa yang dimulai hari ini, Kamis (17/5).

Sementara tausiah malam tadi disampaikan Ustaz Mustafa Umar. Ia memberikan pengajian tentang bagaimana Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadan. Ia mengajak seluruh umat Islam di Riau memelihara sikap selama bulan puasa sebagai kaum mukmin. Karena satu kebaikan yang dilakukan selama bulan Ramadan akan diganjar dengan berkali-kali lipat pahala.

“Mari isi bulan Ramadan dengan ketaatan-ketaatan, membaca alquran, berinfak, meramaikan masjid. Jangan sekali-kali membatalkan puasa tanpa alasan, karena tak akan bisa menebusnya. Maka jagalah puasa kita,” papar Mustafa Umar.

Dipastikan sang Ustaz, Allah SWT akan menguji keimanan umat Islam di Riau dan seluruh belahan dunia. Karenanya tak ada kata lain, memperkuat iman dan ketaatan selama bulan suci Ramadan adalah hal yang harus dilakukan umat Islam.

Sementara itu, Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengajak umat Islam di Riau agar meramaikan masjid. Serta tidak terpancing dan khawatir dengan berbagai kejadian dan aksi yang terjadi mengawali bulan Ramadan.

“Mari kita percayakan kepada aparat keamanan soal ketentraman dan ketertiban. Seluruh masyarakat agar dapat menjaga ibadah dengan ramaikan masjid dan terus membangun persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat,” pesannya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook