PEKANBARU (RP) Dijadikannya kompleks Stadion Utama Riau sebagai basecamp geng motor membuat gerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Dalam waktu dekat, Satpol PP Provinsi Riau akan mensterilkan Stadion Utama Riau dari aktivitas geng motor.
Memang keberadaan geng motor di Stadion Utama Riau sudah tidak ditolerir lagi. Kami akan sterilkan aset yang ada, satu pleton akan kami turunkan di Stadion Utama Riau, ujar Kepala Satpol PP Provinsi Riau Nizhamul kepada Riau Pos, Kamis (16/5) di kantornya.
Langkah ini dilakukan untuk mensterilkan aset pemerintah dari geng motor dan aksi-aksi yang dapat merusak bangunan bernilai triliunan rupiah itu.
Mengenai proses pengamanan aset tersebut, dia mengatakan pengawasan dimulai dengan patroli dan pemantauan secara berkelanjutan.
Selanjutnya, dengan menempatkan tim Satpol PP di beberapa titik yang diduga rawan menjadi tempat berkumpulnya geng motor.
Selama ini kami sudah melakukan pemantauan, namun kedepan akan lebih kami optimalkan. Seperti malam (16/5) ini, kami menurunkan satu pleton di Stadion Utama Riau. Jika ada geng motor akan kami amankan dan diserahkan ke kepolisian, tegas pria yang akrab disapa Among itu.
Dia menegaskan, langkah pengamanan aset itu tidak bersifat musiman. Dia sudah menginstruksikan anggotanya untuk melakukan pengawasan dan monitoring setiap kegiatan yang terindikasi merusak aset-aset pemerintah.
Ini memang menjadi tugas, pokok dan fungsi kami. Selama ini, pengaman aset juga dilakukan di instansi pemerintahan dan beberapa sarana sentral seperti Kantor Gubernur Riau, Kantor DPRD dan beberapa venues, tutur Among.(rio)