Wagub ’’Curhat’’ soal RTRWP ke DPR

Riau | Selasa, 17 April 2012 - 08:30 WIB

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru marrio-kisaz@riaupos.co

Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit ‘’curhat’’ soal pentingnya penggesaan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Riau ke anggota komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 Ini menjadi sorotan, karena RTRWP diharapkan menjadi acuan dan kekuatan hukum untuk pemetaan dan pengelolaan kawasan di Bumi Lancang Kuning.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Riau bersama tim yang dibentuk terus menggesa penyelesaian naskah RTRWP untuk disampaikan ke Kementerian Kehutanan, kemudian dilanjutkan ke tingkat DPR RI.

‘’Kami berharap Komisi IV DPR RI dapat membantu pengesahan RTRWP Riau di tahun 2012 ini,’’ sebut Wagub di sela-sela pertemuan dengan Komisi IV DPR RI di ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Senin (16/4).

Wagub menambahkan, salah satu kendala yang masih ditemukan adalah belum adanya padu serasi tentang Tata Guna Hutan Konservasi (TGHK) dalam pengambilan keputusan tentang pemanfataan kawasan lingkungan.

‘’Ini sangat berpengaruh bagi kita dalam mendukung pembangunan. Bagaimana kita melakukan replanting, kalau belum jelas status arealnya, pengembangan belum dapat dilakukan. Untuk itu, dukungan dari DPR RI kita harapkan,’’ tutur Mambang Mit.

Sekitar 24 anggota Komisi IV DPR RI melakukan pertemuan dengan jajaran SKPD Pemprov Riau. Tim ini ingin melihat langsung perkembangan sektor perkebunan dan pertanian. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis, Asisten I Setdaprov Riau Abdul Latief serta sejumlah kepala dinas/badan di Pemprov Riau.

Ketua Tim Komisi IV membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan ini, dipimpin oleh Herman Khaeron saat dikonfirmasi Riau Pos menegaskan pihaknya akan mensuport penggesaan RTRWP Riau. Dia memastikan, pihak legislatif tidak akan menghambat rancangan tersebut.

Saat ditanyakan mengenai wujud dukungan dari DPR RI, dia mengatakan salah satu langkah yang akan dilakukan adalah meminta klarifikasi dari Kementerian Kehutanan RI. ‘’Kita ingin melihat di mana kendalanya. Bahkan, jika Pemprov menyurati, kita dapat memanggil Kemenhut untuk melakukan dengan pendapat tentang RTRWP Riau,’’ tegas Khaeron.

Dalam rombongan tersebut terdapat beberapa wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan Riau, seperti H Wan Abu Bakar dan H Sukemi dan beberapa wakil rakyat lainnya.

Dalam paparannya, dia mengatakan Riau memiliki potensi yang luar biasa. Terutama minyak dan gas (migas). Namun, potensi migas ini tentunya tidak akan bisa dipertahankan ke depannya. Karena itu, perlu melirik potensi sektor lainnya seprti perkebunan dan pertanian.

‘’Jadi tidak heran, kalau Pak Wakil Gubernur Riau sudah mempersiapkan pencetakan ribuan hektare sawah baru,’’ papar Khaeron.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook