Warga Gunung Toar, Kuansing Dilatih Membatik 18 Hari

Riau | Minggu, 17 Maret 2019 - 14:50 WIB

Warga Gunung Toar, Kuansing Dilatih Membatik 18 Hari
Sekda Kuansing, Dr Dianto Mampanini SE MT foto bersama dengan pemuda pemudi Kecamatan Gunung Toar, saat pelatihan membabtik, Jumat (15/3/2019).

(RIAUPOS.CO) - Bertempat di Aula Serbaguna Kecamatan Gunung Toar, Jumat (15/3), sebanyak 70 pemuda dan pemudi dari 14 desa se Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi diberi pelatihan membatik selama 18 hari.

Pelatihan yang dimulai dari tanggal 15 Maret hingga 4 April 2019 tersebut diselenggarakan oleh pihak Kementerian Perindustrian melalui Balai Diklat Industri (BDI) Padang, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kuansing.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Acara yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kuansing, Dr Dianto Mampanini SE MT didampingi  Kadis Koperasi, Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kuantan Singingi, Drs Azhar Ali MM diberi nama diklat 3 in 1 batik tulis.

Dalam sambutannya, Sekda memberikan apresiasi kepada Kadis Koperasi yang telah melakukan terobosan dengan melakukan kerjasama melalui Kementerian Perindustrian. Berkat terobosan itu, Pemkab Kuansing bisa mendapatkan pelatihan dalam upaya peningkatan keterampilan guna membuka industri mikro kecil dengan biaya pelatihan sepenuhnya ditanggung oleh pihak Kementerian Perindustrian.

   

  "Dalam pelatihan ini, kta tidak ada mengeluarkan biaya. Semua biaya sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian melalui Balai Diklat Industri Padang. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Balai Diklat Industri Padang," ujar Dianto saat didampingi Camat Gunung Toar, Sadarisna.

Dengan dilatihnya 70 orang pemuda dan pemudi Gunung Toar membatik, diharapkan akan memenuhi kebutuhan konsumen yang akan memakai baju batik, khususnya di Kuansing.

Hal yang sama juga disampaikan Kadis Koperasi Azhar Ali saat menyampaikan sambutanya. Menurut Azhar, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kepala desa se-Kecamatan Gunung Toar yang telah mendukung kegiatan pelatihan membatik tersebut.

   

Dengan menganggarkan pengadaan pembelian peralatan membatik dari dana APBDes pasca pelatihan membatik ini nantinya sebesar Rp25 juta, Ia berharap Kabupaten Kuansing nantinya bisa menjadi sentra batik di Provinsi Riau khususnya dan di Sumatera umumnya.

"Apalagi sekarang Kabupaten Kuantan Singingi sudah memiliki beberapa motif batik yang sudah dipatenkan. Tentu ini nanti akan menambah daya saing untuk mengenalkan batik kita ke level nasionap," ujar Azhar

Senada dehgan Azhar, Camat Gunung Toar Sadarisna juga mengapresiasi komitmen para kepala desa yang akan membantu peralatan membatik kepada peserta selepas mengikuti pelatihan nantinya. "Peran kepala desa sangat membantu. Saya ucapkan terimakasih kepada kepala desa yang ad di Kecamatan Gunung Toar ini," kata Sadarisna. (yas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook