PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif mengatakan, daerah Riau punya kekhususan, yaitu mempunyai sumber daya alam yang banyak, sehingga banyak laporan yang masuk ke KPK yang berpotensi akan terjadi korupsi yang menyebabkan kerugian negara yang selama ini mencapai triliunan, dari sektor kelapa sawit, kehutanan, migas dan lain-lain.
Langkah cepat yang dilakukan KPK adalah membentuk tim satgas yang bertugas untuk melihat sistem pengelolaan perizinan, sistem pemerintahan, sistem pengelolaan APBD dan lain-lain. "Kami juga tadi telah mendengar permasalahan-permasalahan yang terjadi di daerah terkait dalam pembahasan migas dan energi, untuk itu kami akan lakukan revisi UU akan membahasnya dengan intansi terkait agar sumber daya alam yang ada bisa dikelola dengan baik agar masyarakat bisa mendapatkan kesejahteraan," ujarnya, Kamis (17/3/2016).
"KPK punya strategi lain supaya semua kekayaan alam yang ada, terutama di Provinsi Riau ini bisa dikelola dengan baik, transparan, akuntabel agar masyarakat bisa mendapatkan kesejahteran mulai dari hasil perkebunan, kehutanan, minyak. Tentunya dengan banyaknya potensi yang ada di Riau ini seharusnya masyarakat lebih kaya lagi," terangnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Boy Riza Utama
