SIAK (RIAUPOS.CO) - AGAR anak-anak Balita di Siak tak terkena atau terbebas dari lumpuh layu (polio), Bupati Siak, Syamsuar meminta Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) untuk memberikan vaksin polio tidak hanya di puskesmas, tapi hingga ke rumah-rumah warga. Hal ini disampaikan Bupati terkait bahaya polio yang begitu besar.
“Saya minta Kadiskes untuk jemput bola ke rumah-rumah warga. Cek Balita mereka apakah sudah di beri polio atau belum,” tegas Syamsuar, Rabu (16/3).
Sejak pelaksanaan PIN, 8-15 Maret, diketahui Bupati masih ada Balita yang belum divaksinasi polio.
Walau sudah dilakukan, namun para camat tetap diminta agar mengecek kembali warganya yang memiliki bayi dan memastikan mereka sudah divaksin polio. “Saya tak mau dengar ada bayi yang lumpuh layu, akibat kelalaian kita,” katanya.
Petugas medis pun segera dikerahkan untuk melakukan jemput bola dan mendatangi rumah warga. “Tak ada salahnya kita mendatangi rumah warga, karena ini tugas ibadah,” sambung Bupati.
Sementara itu, Kadiskes Siak, dr H R Thoni Chandra MKes, menjelaskan, dari 3.073 balita di Siak, sudah 2.827 (92 pesen) yang sudah divaksinasi polio.
“Saya koordinasi sama petugas pos PIN dan selalu menanyakan mana balita yang belum divaksin polio,” kata Thoni. Diskes, katanya, segera melakukan jemput bola terhadap warga yang memiliki balita namun belum divaksin.
Sementara, waktu pelaksaan PIN sudah selesai kemarin, akan tetapi ia tetap melakukan monitoring dan evaluasi terhadap bayi yang belum diberi vaksinasi dengan data yang dimiliki.(adv/a)