KANDIS (RIAUPOS.CO)- Mengantisipasi sedini mungkin terjadinya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut), Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Kandis menggelar rapat koordinasi dan evaluasi satgas karlahut kecamatan, kampung serta perusahaan dan masyarakat.
Rakor dan evaluasi satgas karhutla tersebut dilaksanakan di dua kampung yaitu di Kampung Pencing Bekulo dan Kampung Belutu,Selasa (15/3).
Hadir Camat Kandis Indra Atmaja, Upika, Penghulu, Masyarakat Peduli Api (MPA), anggota satgas, tokoh masyarakat dan perusahaan.
Camat juga menyampaikan, pencegahan karhutla ini merupakan tanggungjawab semua pihak. Oleh karenanya seluruh masyarakat bertanggungjawab menjaga lingkungannya masing-masing agar tidak terjadi kathutla.
“Kami gerah dengan oknum masyarakat yang masih berani membakar lahan dengan sengaja. Mereka bisa dikatakan penjahat negara,maka kita harus bersama-sama cegah dan tangkap jika kedapatan,” ujar camat.
Camat dengan tegas akan memberikan hadiah bagi siapa saja yang dapat menangkap pelaku pembakaran lahan dan Kapolsek juga akan menindak tegas pelakunya.
Pada awal Maret, di Kecamatan Kandis terpantau tiga titik api tapi sudah dapat dipadamkan. Ke depan, lanjut Camat, ini tidak boleh terjadi lagi, semua pihak harus berperan serta dalam mengatasinya.
Rakor dan evaluasi karhutla ini akan diadakan di tiap kampung sehingga tercipta singkronisasi dan kerjasama yang baik dari seluruh komponen dalam mencegah karhutla Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan sertifikat Bintek Karhutla kepada masyarakat peduli api di kedua kampung itu.(wik)