KAMPAR

Jembatan Nyaris Putus Dihantam Banjir

Riau | Kamis, 17 Maret 2016 - 10:11 WIB

SALO (RIAUPOS.CO) - Pagi cerah di Salo Timur Rabu (16/3), usai disiram hujan pada Subuh dini hari, meninggalkan jejak basah di jalanan yang dilewati belasan pelajar SD Negeri 008 Desa Salo Timur Kecamatan Salo, bahkan langkah gembira ini tetap berderap saat mereka melewati jembatan yang hampir putus dan rawan terjadi kecelakaan.

Inilah potret keprihatinan yang harus mereka lalui setiap hari, melewati sebongkah kayu yang menghubungkan jembatan dengan badan jalan, sementara itu dibawahnya lobang menganga disebabkan digerus oleh banjir beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Banjir tidak hanya  menimbulkan lobang yang mengancam jika sempat jatuh ke bawah, juga menghancurkan papan yang menghubungkan jalan dengan jembatan hingga hanya sebatang kayu sebagai alas seadanya.

Abu Bakar salah seorang warga Salo kepada Riau Pos (16/3) menjelaskan, kondisi ini sudah mereka bicarakan dengan kepala desa dan aparatur, namun sayangnya belum ada tindakan nyata padahal sudah berbulan-bulan para siswa mengalami hal tersebut.

“Kami para orangtua khawatir kalau ini membahayakan bagi anak-anak kami,’’ ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Santoso ketika dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (16/4) menyatakan, saat ini memang banyak jembatan yang rusak.

Namun Santoso menyatakan, kalau untuk diperbaiki secara tanggap darurat saat ini dana tersebut yang tidak ada, hingga akan sulit.

‘’Saat ini kami sedang meminta laporan dari kepala desa dan camat untuk selanjutnya kami usulkan kepada pemerintah propinsi dan pusat,’’ ujarnya.

Karena menurutnya saat ini dana anggaran daerah sangat minim, maka Kanmpar akan selalu berkoordinasi dengan pusat untuk setiap persoalan bencana.(rdh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook