BBM Naik, Pusat Rangkul Kepala Daerah

Riau | Sabtu, 17 Maret 2012 - 09:28 WIB

PEKANBARU (RP) - Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan para gubernur di kediamannya, di Puri Cikeas, Kamis (15/3) malam, Jumat (16/3) giliran Wakil Presiden (Wapres) Boediono yang mengumpulkan para gubernur plus beberapa bupati/wali kota di Istana Wapres.

Agenda utamanya sama, yakni meminta para kepala daerah agar mendukung dan proaktif mensosialisasikan kebijakan pemerintah terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Pemerintah sudah menyiapkan berbagai langkah-dalam mengantisipasi kenaikan harga BBM, sehingga diharapkan tidak terlalu berdampak secara ekonomi bagi masyarakat kalangan bawah. Misalnya pemerintah menyiapkan BLT (Bantuan Langsung Tunai), termasuk subsidi silang bagi angkutan atau transportasi massal,’’ kata Gubernur Riau HM Rusli Zainal usai pertemuan.

Penimbunan BBM

Jajaran Polres Dumai, Kamis (16/3) petang mengamankan pelaku penimbunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari PT Pertamina RU II Dumai.

Pelaku diciduk di gudang penampungan BBM ilegal di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, atau tidak jauh dari unit pemasaran (Upms) Depot Pertamina RU II Bukit Batrem Dumai.

Barang bukti berupa dua unit mobil tanki BBM jenis premium BM 8259 RD dan BM 8198 RO, satu unit mobil tanki BBM jenis solar BM 8600 RO, tiga buah jerigen kapasitas 35 liter berisi premium, satu buah jerigen kapasitas 35 liter berisi 1/2 liter premium, lima buah jerigen kapasitas 35 liter kosong, dan selang plastik ukuran 2 panjang 3 meter.

Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkhaini SH kepada Riau Pos Jumat (16/3) menjelaskan, kepolisian mendapatkan informasi dari masyarkat bahwa di Jalan Soekarno Hatta, Bukit Batrem, Dumai ada gudang penimbunan BBM ilegal.

‘’Petugas melakukan pengecekan kebenaran informasi itu, dan melakukan penangkapan mobil tanki BBM bersubsidi dari Pertamina ke gudang,’’ kata AKBP Ristiawan Kapolres Dumai.

Dari pemeriksaan petugas, pelaku dan barang bukti yang diamankan adalah Mulyadi (52), sopir PT Enusa, alamat Jalan  Ombak. Gang Minasari Nomor 55 Dumai, Yusra Hayadi (31), sopir PT Enusa, alamat Jalan Takari, Gang Ampera 26 Dumai, Joni Irawadi (27), sopir, alamat Jalan Simpang PLN Bagan Besar Dumai, Zulfikar (26) kernet, alamat Jalan Perwira Dumai, Novrizal (31) kernet, alamat Jalan Perwira Dumai, Didik Hartoyo (35) tukang angkut BBM di gudang, alamat Jalan Kenangan, Ampang-ampang Dumai, Ospen Sinaga (32) (Along-along/pembeli BBM), alamat Jalan Air Bersih Kelurahan Bukit Batrem Dumai.

Jajaran Polsek Siakhulu juga berhasil mengungkap penimbunan lebih kurang 800 liter BBM jenis solar dan premium yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga (IRT).

Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso SH SIk melalui Kapolsek Siakhulu Kompol M Sembiring kepada Riau Pos, Jumat (16/3) saat dihubungi menjelaskan, pengungkapan kasus BBM tersebut berhasil dilakukan oleh Polsek Siakhulu.

‘’Pengungkapan kasus ini menjadi peringatan bagi warga agar jangan ada yang melakukan penimbunan BBM. Karena menimbun BBM merupakan perbuatan yang melanggar pasal 53 UU RI No 22/2001 tentang Migas, ancaman hukumannya 3 tahun penjara dan atau denda Rp30 miliar,’’ tegasnya.

Selain itu, jajaran Polsek Siak Hulu Kampar juga berhasil menggagalkan penimbunan BBM, tepatnya di Jalan Desa Buluh Nipis, Kecamatan Siakhulu, Kampar. Empat drum terdiri dari tiga drum solar dan satu drum bensin dengan total 800 liter BBM diamankan dari pondok di belakang rumah milik YR (42), Jumat (16/3) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Penggerebekan terhadap BBM milik YR ini dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan di lapangan selama sepekan.(ali/evi/nzr/why/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook