DIGILIR BERULANG KALI

Polisi Buru Pemerkosa ABG

Riau | Rabu, 17 Februari 2016 - 16:12 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru sudah mengantongi identitas pelaku pemerkosaan terhadap anak baru gede SS (14). Pelaku diketahui empat orang yang merupakan penjaga ronda di lingkungan rumah orangtua SS di Kecamatan Payung Sekaki. Pelaku saat ini diketahui sudah lari ke luar Kota Pekanbaru.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto mengatakan, pihak sudah mengetahui keberadaan para pelaku, namun di mana pastinya, dirinya tidak bisa menyebutkan karena untuk kepentingan penyelidikan. ‘’Pelaku memang sudah kabur ke beberapa daerah berbeda, kami sedang memburu para pelaku,’’ ujar Bimo kepada Riau Pos, Selasa (16/2).

Bimo mengatakan, para pelaku bakal dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak 2014 dengan ancaman 15 tahun penjara, karena memang korbannya masih di bawah umur, kendati sudah putus sekolah. “Secepatnya pelaku akan kami ringkus,’’ tambahnya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seperti diketahui, SS menjadi korban pemerkosaan oleh empat pelaku, Jumat (12/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban sedang menginap di rumah temannya FB. Saat itu ada juga temannya yang lain Fe, FB mengajak SS untuk menginap di rumahnya karena orangtua FB sedang keluar kota. Saat itulah para pelaku tiba menuduh jika mereka melakukan perbuatan mesum di rumah itu, kendati tidak mengakui perbuatan para pelaku tetap saja bersikukuh jika mereka berbuat mesum. 

Kemudian salah seorang pelaku mengancam akan memberi tahu keluarga korban, pelaku menyuruh mereka FB dan FE untuk bercumbu dengan SS, dibawah tekanan akhirnya mereka melakukan perbuatan tersebut. Pelaku lainnya merekam dan memfoto aksi para ABG itu. Rekaman itu dijadikan para pelaku untuk memeras korban. Mereka meminta uang Rp2.500.000 lantaran tidak memiliki uang saat itu FE mengatakan akan memberikan jaminan handphone Androidnya.

Namun naas, saat FE dan FB pergi menjemput handphone ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi, para pelaku langsung memperkosa korban SS, bahkan anak yang berumur 14 tahun itu digilir berulang kali.(nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook