TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kendati baru mekar sekitar tiga tahun lalu, namun Desa Sako Pangean kini berkembang pesat. Selain mendapat perhatian serius dari pemerintah, Program Pemberdayaan Desa (PPD) melalui Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) cukup berhasil di desa tersebut.
Dari 17 desa di Kecamatan Pangean, hanya UED-SP Lintasan Kelok Agung Sako yang telah melaksanakan musyawarah desa pertanggungjawaban tahunan (MDPT). Dan musyawarahnya pun berjalan aman dan sukses.
Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE dan Kepala Desa Sako Andika menghadiri MDPT yang dilangsungkan di Balai Desa Sako Pangean, Senin (15/2). Kemudian, hadir pula sebagai peserta adalah masyarakat yang telah menikmati program pemberdayaan ini.
“Kami mengucapkan selamat kepada UED-SP Lintasan Kelok Agung Sako yang telah sukses melaksanakan MDPT. Semoga desa-desa lain menyusul, karena ini penting untuk mengembangkan program pemberdaan ekonomi masyarakat di desa,” kata Mahviyen Trikon Putra, Senin (15/2).
Sementara itu, Kepala Desa Sako Pangean, Andika menyampaikan, bahwa program UED-SP di desanya sudah berjalan dua tahun. Dan sekarang dana yang bergulir kepada masyarakat lebih Rp1 miliar.
“Alhamdulillah, sudah dua tahun program ini berjalan dan sekarang masih aman dan lancar. Dan dengan dilaksanakannya MDPT ini akan menambah semangat bersama pentingnya mengembangkan program ini,” ujarnya.(adv/a)
