SIAK

Integrasi Wisata Sejarah dan Budaya dengan Konsep WFO

Riau | Rabu, 17 Februari 2016 - 15:55 WIB

Integrasi Wisata Sejarah dan Budaya dengan Konsep WFO
TERIMA CENDERAMATA: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menerima cenderamata dari Ketua DPD Asita Riau Ibnu Masud, Selasa (16/2/2016).

SIAK (RIAUPOS.CO) - Keberadaan Water Front City (WFO) yang ada di Siak jadi bahan promosi oleh Wabup Alfedri di hadapan peserta Musda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asociation of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita), Selasa (16/2) di Grand Premiere Hotel Pekanbaru. Alfedri yang jadi pembicara dalam Musda itu memaparkan, pembangunan turap di tepian Sungai Siak ini diharapkan menjadi salah satu objek wisata unggulan selain wisata sejarah yang selama ini telah dikenal dunia. 

‘’Jika Anda pernah berkunjung ke Kota Siak, maka Anda akan menemukan turap indah di kawasan pasar lama Siak,’’ kata Alfedri.

Ketua Umum BAZ Siak ini menceritakan, dulunya kawasan tersebut diperuntukkan sebagai penahan abrasi di bibir sungai. Kini, turap megah dan menawan tersebut dapat menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kota Siak.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pembangunan turap ini bakal kembali dilakukan tahun 2016. Jika telah selesai nanti, pembangunan kawasan kota dan sungai dengan konsep water front city ini diklaim mirip Sungai Seine di Prancis.

Kabupaten Siak adalah salah satu destinasi wisata populer di Provinsi Riau, kami punya slogan Siak The Trully Malay. Hal itu menggambarkan budaya Melayu yang terus terpelihara, lalu objek wisata sejarah yang sudah cukup dikenal.

Saat ini, Pemkab mengintegrasikan wisata sejarah dan budaya itu bersama konsep water front city. Dulunya sungai menjadi sumber kehidupan masyarakat kita, tanpa menghilangkan unsur-unsur kehidupan dan nilai-nilai yang ada, pembangunan turap menjadi water fronc city adalah salah satu fokus kita saat ini.

‘’Kami berharap ini akan memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan, dan tentunya akan bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat,’’ ujar Ketua Kwarcab Pramuka Siak ini.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook