ROKAN HILIR

Penyebab Abrasi Perlu Dikaji

Riau | Rabu, 17 Februari 2016 - 15:18 WIB

BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohil, H Azhar A SE Msi siang itu mengambil beberapa lembar brosur yang berada di atas meja kerjanya. Setelah dipilih, perhatiannya tertuju pada masalah bencana abrasi.

‘’Apa yang menjadi penyebab abrasi di sepanjang sungai Rokan itu perlu untuk dikaji,’’ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rohil, H AzharA SE Msi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapiapi. 

Malahan, lanjut Azhar, kajian perlu dititikberatkan terhadap berapa besar dampak dan dahsyat gelombang bono yang kerap muncul secara alami di sungai Rokan. Sehingga, langkah apa pencegahan dan penanggulangan bencana dapat segera dilakukan dan bisa berhasil.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karena, tambah Azhar, bila langsung dipasang penahan abrasi seperti tanggul maupun tembok, jelas dikhawatirkan tidak berlangsung lama. Sebab, ada beberapa tanggul maupun tembok di pinggiran sungai Rokan yang kondisinya sudah jebol malahan runtuh setelah dikikis abrasi.

‘’Gambar abrasi yang ada di brosur itu, saya ambil dari tepian Sungai Rokan di Rimbamelintang,’’ ujarnya.

Selain itu, lanjut Azhar, untuk meredam gelombang abrasi di sungai Rokan diperlukan alat pemecah ombak. Dengan menggunakan alat tersebut, kuatnya hempasan ombak maupun gelombang abrasi ke bibir pantai melemah. Jadi, abrasi bisa ditekan.

Hanya saja,  tambah Azhar, apa jenis alat pemecah ombak yang pantas atau cocok ditempatkan di sungai Rokan. Karena, kalau di daerah bebatuan, tinggal ambil menyusun bebatuan untuk memecah ombak. ‘’Untuk Rohil, ini yang belum dapat dan perlu untuk dikaji,’’ pungkasnya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook