BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Kendati berbeda dan menjadi lawan dalam pilkada, namun bupati Rokan Hilir H Suyatno tetap menjalin komunikasi yang baik dengan lawan politiknya.
Hal ini diungkapkan Suyatno dalam satu kesempatan di Bagansiapiapi, Bangko.
"Dengan pak Taem sudah ada komunikasi, begitu juga pak Iput apalagi sering telpon-telponan membahas persoalan yang ada di Rohil," kata mantan camat Bagan Sinembah ini
Iput atau Syafrudin adalah lawan politik sebagai calon bupati dengan nomor urut tiga, sedangkan Taem juga lawan politik dalam pencalonan kemarin dimana Taem maju sebagai calon wakil bupati dari paslon nomor urut empat.
Keterbukaan, sikap mau menjalin komunikasi adalah salah satu resep untuk membangun iklim politik yang baik, cetus Suyatno. Ia menginginkan agar perjalanan dan komunikasi yang sudah ada dapat terus dipertahankan.
"Begitukah demokrasi, saya bersyukur diberi kepercayaan oleh rakyat untuk kembali memimpin Rohil untuk lima tahun ke depan, ayo maju bersama duduk satu meja, kita dorong pembangunan di negeri ini secara bersama-sama, tanpa adanya kerjasama mustahil juga rasanya saya bekerja mencapai pembangunan," katanya.
Kepada yang mengambil sikap politik berbeda, lanjut Suyatno, tidak ada perasaan dendam sama sekali. Apa yang sudah berlalu, hendaknya tidak diungkit-ungkit lagi.
"Sudahlah, sekarang ini tak ada istilah lawan politik, setelah pilkada ayo damai kembali, kita bangun sama-sama Rohil ini. Saya ajak duduk semeja dengan tujuan yang sama demi kebaikan daerah," pungkasnya. (fad)