PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Puluhan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) dari 6 desa di dua Kabupaten mengikuti Pelatihan Pemadaman Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang ditaja oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Balai Pengembangan dan Pelatihan Usaha Terpadu (BPPUT), Pangkalankerinci, Senin (15/2).
Keenam desa tersebut di antaranya Desa Lubuk Jering, Desa Ola, Desa Dayun, Desa Penarikan, Desa Pangkalan Gondai dan Kelurahan Langgam.
Acara yang dibuka oleh Danramil Langgam, Kapten Inf Untung Kusmanto ini, merupakan pelatihan tahap kedua. Pelatihan tahap pertama sebelumnya telah diselenggarakan pada 5 Februari 2016 di Pulau Padang. Selain diikuti puluhan MPA, kegiatan ini juga diikuti 15 anggot TNI dari Koramil 03 Bunut, koramil 04 Pangkalankuras, Koramil 15 Kuala Kampar dan Koramil 09 Langgam. Seluruh koramil tersebut merupakan bagian dari Kodim 0313 Kpr.
Dalam sambutannya, Danramil 09/Langgam, Kapten Inf Untung Kusmanto mengungkapkan sangat mendukung kegiatan yang ditaja oleh RAPP. Menurutnya, upaya yang dilakukan RAPP membantu pekerjaan aparat dan pemerintah untuk menangani masalah karhutla.
‘’Kegiatan ini sangat positif dan sangat mendukung penanggulangan karhutla yang sedang gencar kami lakukan bersama dengan pemerintah. Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat bisa memiliki keterampilan dalam mengatasi karlahut jika terjadi di daerah mereka karena keahlian fire fighter RAPP ini memang sangat bagus dan mumpuni,’’ ujar Untung.
Manager Fire Free Village (FFV), Sailal Arimi, mengemukakan melalui pelatihan ini, diharapkan MPA yang berada di berbagai desa, mampu meningkatkan keahlian mereka menghadapi kebakaran lahan dan hutan.
‘’RAPP telah membentuk 54 MPA. Ke depan kami akan terus melakukan kegiatan ini di desa berbeda, yang rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan,’’ ungkap Sailal.(amn)