DISPERINDAG SEGERA BERTINDAK

Produk Lokal Tak Diterima Swalayan

Riau | Rabu, 17 Februari 2016 - 10:21 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pelaku usaha nuget lomek Dapur Pesisir mengeluh karena produk mereka tidak diterima oleh pengusaha minimarket di Selatpanjang dengan alasan tidak jelas. Padahal produk mereka sudah mengantongi izin dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) serta Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Kita sudah menjelaskan ke mereka (pengusaha minimarket, red) kalau produk tidak laku maka siap untuk dikembalikan. Tapi tetap saja ditolak,” kata Nurleli, salah seorang pembuat nuget lomek Dapur Pesisir, Selasa (16/2).

Ia mengeluhkan jika kondisi tersebut tidak ada solusinya, maka dikhawatirkan produk pelaku usaha kecil susah untuk berkembang karena terbatasnya pasaran. “Sekarang kita hanya menjual di tempat atau di lingkungan sekitar saja. Bagaimana mau berkembang kalau begitu,” ucapnya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebagaimana diketahui, usaha nuget lomek ini sangat membantu para nelayan lomek di Meranti. Karena selama ini jenis ikan tersebut selalu dibuang karena tidak terlalu laku di pasaran. Untuk 1 kg, lomek itu dihargai sekitar Rp3.500 hingga Rp4.000, bisa diolah jadi berbagai panganan mulai dari nuget hingga bakso lomek. “Jika minimarket mau menerima ini, tentunya bukan hanya pembuat nuget yang diuntungkan, tapi juga berdampak pada pereknomian para nelayan,” ungkap Leli.

Menanggapi hal itu, Kepala Disperindagkop-ukm Kepulauan Meranti Syamsuar Ramli SE, mengatakan dalam waktu dekat akan menyurati dan memanggil para pengusaha dan pemilik minimarket atau swalayan di Selatpanjang. Mereka akan diimbau untuk bisa memasarkan produk para pelaku UMKM di Kepulauan Meranti. 

“Apalagi para pengusaha itu telah memberikan jaminan, siap jika produk mereka di-return, jadi swalayan tidak akan dirugikan. Kita akan memfasilitasi permasalahan ini,” janji Syamsuar.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook