DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kilang Pertamina RU II Dumai, Jalan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Ahad (16/2), sekitar pukul 22.10 WIB mengalami ledakan besar. Ledakan disusul dengan kobaran api setinggi 25 meter dan asap tebal.
Ledakan dahsyat dari kilang pengolahan minyak itu persis terjadi di pinggir tembok Jalan Swadaya bagian belakang, Kelurahan Tanjung Palas.
Spontan, kejadian ini mengejutkan warga terutama yang tinggal di Kelurahan Tanjung Palas, Jaya Mukti dan Mundam. Bukan hanya tiga kelurahan tersebut mendengar suara ledakan juga hingga didengar di masyarakat Dumai sekitaran kilang.
Pantauan RPG, areal yang terbakar berjarak sekitar 50 meter dari tembok pembatas dengan pemukiman warga.
Sejumlah warga sekitar berusaha menyelamatkan diri dengan berusaha keluar dari rumah dan menghindar karena ketakutan.
“Suaranya seperti kilang sudah meledak. Makanya kami satu keluarga menyelamatkan diri meninggalkan rumah. Malah tetangga kami langsung mengungsi ke Mundam dan ada yang ke Bumi Ayu,” jelas Amir, salah seorang warga.
Warga Protes
Dalam pada itu, warga di sekitar kilang melakukan aksi protes di depan Gedung Kuning Kilang Pertamina.
Warga protes karena tidak tanda alarm dibunyikan ketika kondisi kilang terjadi ledakan dan kebakaran seperti ini. Kemarahan warga tertambah, tidak terlihat pihak manajemen Pertamina untuk menenangkan warga.(rpg)