PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Teknologi Malaysia (UTM), Senin (20/1) di UTM.
Dalam nota kesepahaman itu, Pemkab Pelalawan telah mencanangkan program pembangunan kawasan ekonomi berbasis teknologi dan inovasi yang dikenal dengan Teknopolitan Pelalawan, yakni suatu kawasan industri berbasis produk unggulan daerah yang terpadu dengan perguruan tinggi dan pusat riset.
Bupati Pelalawan, HM Harris mengemukakan, salah satu kunci keberhasilan dari pengembangan kawasan ini adalah pendirian perguruan tinggi sebagai upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia.
‘’Pemkab Pelalawan sangat serius dalam merealisasikan institusi pendidikan tinggi, kami telah membentuk tim yang didukung oleh tenaga-tenaga ahli dari universitas terkemuka di dalam danluar negeri dan kami juga telah mengirim calon-calon tenaga pengajar ke UTM untuk belajar pada Program Master dan Doktor,’’ ungkap Bupati Pelalawan didampingi Kepala Bappeda Ir M Syahrul Syarif MSc pada acara penandatanganan nota kesepahaman.
Pemda Pelalawan diwakili oleh Bupati HM Harris sedangkan UTM diwakili oleh Deputy Vice Chancellor (development), Prof Dr Azlan bin Abdul Rahman, acara dilaksanakan di Gedung Dewan Sultan Iskandar, UTM Johor Bahru.
‘’Yayasan Amanah Pelalawan diberi tugas untuk merancang dan merealisasikan institusi pendidikan tinggi yang saat ini dalam proses perizinan dengan nama Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan,’’ ungkap Ketua Yayasan Amanah Pelalawan (YAP), Prof Dr H Tengku Dahril yang didampingi oleh Ketua Staf Ahli YAP, Prof Dr Ing Eko Supriyanto.
Nota kesepahaman antara Pemkab Pelalawan dengan UTM merupakan payung kerja sama dalam hal penelitian bersama dan pengembangan industri serta untuk mempromosikan kegiatan belajar mengajar yang memberikan manfaat bagi kedua-belah pihak yang berkepentingan.
Bupati juga memberikan motivasi kepada para penerima beasiswa agar bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, berprestasi danbersiap diri membangun daerah Pelalawan melalui Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan.
Salah seorang penerima beasiswa, Reiza Mutia, mahasiswa Program Magister Departemen Teknik Bioproses, mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Pemkab Pelalawan dan Yayasan Amanah Pelalawan yang sangat serius dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.
‘’Kami akan berusaha meraih prestasi yang maksimal, bukan saja menghasilkan karya ilmiah yang berprestasi internasional tetapi juga paten industri khususnya yang memberikan nilai tambah pada produk kelapa sawit,’’ ungkap Cici M Rasyid, mahasiswa Program Doktor Teknik Kimia yang ditemani rekannya, Fitra Lestari, dari Program Doktor Fakultas Manajemen dan Salmiyati mahasiswa Program Doktor Fakultas Bioscience and Medical Engineering.
Di akhir acara, rombongan dari Pemda Pelalawan juga mengunjungi Masjid Sultan Ismail, Perpustakaan UTM, Institute of Bioproduct Development, laboratorium pusat dan pusat inovasi dan komersialisasi.(adv)