3 Proyek Strategis di Kuansing Dilelang

Riau | Senin, 17 Februari 2014 - 10:44 WIB

KUANSING (RIAUPOS.CO) - Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis menegaskan, bahwa tiga pembangunan strategis yang akan direalisasikan tahun ini, akan dilelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pada pekan ketiga Februari ini. 

Hal tersebut ditegaskannya saat menyampaikan sambutan pada acara ekspos tiga pilar pembangunan strategis tahun 2014, di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (15/2).

Dalam melaksanakan kegiatan yang menyedot banyak anggaran ini, Bupati Sukarmis mengingatkan instansi terkait untuk melaksanakan proses lelang sesuai aturan. Maka dari itu, kegiatan pembangunan yang ada di Kuansing harus melalui sistem LPSE. 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Jangan sampai tersandung hukum, karena yang bertanggungjawab dengan itu adalah SKPD,’’ katanya mengingatkan.

Disadari Bupati Sukarmis, bahwa untuk membangun tiga pilar pembangunan strategis ini menghabiskan anggaran sekitar Rp152 miliar. Sementara, APBD Kuansing termasuk yang terendah di Riau. Kendati demikian, dipastikannya tidak akan mengganggu pembangunan di kecamatan lain.

Untuk membangun tiga pembangunan strategis, menurutnya, ada Silpa tahun lalu. Setelah Silpa ini cukup, maka pihaknya mengusulkan ke DPRD Kuansing untuk disetujui. Dirinya bersyukur, DPRD Kuansing cukup banyak memberi masukan, saran dan kritikan terkait rencana ini. Hal ini dilakukan, supaya masing-masing pihak tidak terjebak dengan persoalan hukum.

‘’APBD kita memang terendah. Dan untuk membangun ini tidak mengganggu kegiatan pembangunan lain (luar kota), karena ada Silpa, khusus untuk 3 pilar. Setelah cukup, maka dimuncculkan ke DPRD untuk mendapat persetujuannya. Dan untuk mendukung itu, DPRD melakukan studi banding,’’ jelas Sukarmis.

Selain merealisasikan tiga pembangunan strategis, masing-masing universitas islam kuantan singingi, pasar tradisional berbasis modern dan hotel tersebut, Pemkab Kuansing sendiri juga akan membangun jalan yang menghubungkan Jake-Pasar Teluk Kuantan. 

‘’Jadi, untuk membangun semua ini menghabiskan anggaran sekitar Rp180 miliar dan termasuk juga untuk membangun pagar mesjid agung sekitar Rp8 miliar,’’ ungkapnya juga.

Supaya tidak menimbulkan persoalan, Bupati dihadapan para pemuka masyarakat Kuantan Singingi domisili Pekanbaru menginstruksikan agar pembangunan tiga pilar ini ditender pada pekan ketiga bulan ini melalui LPSE. Disamping itu, semua kegiatan fisik juga harus menender proyek melalui LPSE juga.

‘’Tidak ada alasan (pimpinan satker) untuk tidak menender pada pekan ketiga bulan ini. Ini harus digesa,’’ kata Bupati Sukarmis dalam sambutannya dihadapan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing.

Disampaikannya juga, pembangunan yang dilaksanakan di tengah kota Teluk Kuantan adalah dalam rangka untuk memperindah kota, sehingga ada icon yang menjadi ciri khas Kuantan Singingi yang bisa dibanggakan. 

‘’Tiga pilar pembangunan strategis ini adalah untuk membangun Kuansing yang bercahaya,’’ katanya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook