SIAK (RIAUPOS.CO) - Ruas jalan rusak dari simpang Km 11 hingga Simpang Perak atau dari Siak menuju Pelalawan di wilayah Kecamatan Lubuk Dalam, Siak tengah dibenahi. Jalan berlubang dalam tersebut masuk dalam bagian pekerjaan infrastruktur Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB).
Sebagai bagian pekerjaan APBN melalui Satuan Kerja Kementerian PUPR RI wilayah Riau, pekerjaan yang disebut sebagai preservasi rekonstruksi jalan tersebut. Dibenahi dari Simpang Lago-Simpang Buatan-Siak Sri Indrapura-Mengkapan/Buton.
Menurut informasi Kepala Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Wilayah Riau Darmawi ketika dikonfirmasi perihal ruas jalan yang berlubang dan membahayakan masyarakat pengguna jalan tersebut. Mengakui bahwa ruas jalan dimaksud merupakan jalan nasional yang tengah dibenahi.
“Masuk paket dalam pengerjaan kontrak, tahun anggaran 2018/2019, sekarang kembali dibenahi mengawali tahun ini,” ujar Darmawi.
Dijelaskannya, paket dimaksud kembali dikerjakan pada tahun ini dengan pagu anggaran hampir Rp80-an miliar. Setelah tahun lalu dikerjakan dengan anggaran di atas Rp100-an miliar. Menurutnya rangkaian kegiatan pekerjaan jalan tersebut sebagai penunjang infrastruktur KITB.
“Itu juga termasuk dalam lokasi pekerjaan Kawasan Industri Tanjung Buton. Jadi sebagai penunjang proyek strategis nasional (PSN) diharapkan dapat didukung penuh seluruh pihak,” sambungnya.
Karena memang tengah dalam pekerjaan, Darmawi berharap masyarakat pengguna jalan tetap berhati-hati ketika melintasi ruas-ruas jalan nasional tersebut. Karena memang pekerjaan masih dilakukan untuk tahun 2019 ini.
Ruas jalan rusak dengan lubang menganga dari Km 11 menuju Simpang Perak ini memang dikeluhkan masyarakat. Khususnya warga Lubuk Dalam yang menggunakan akses jalan tersebut. Ditambah kendaraan bertonase besar yang melintas juga sangat mengkhawatirkan warga.
“Memang sering kecelakaan disini, kadang menghindari lubang lalu ditabrak dari belakang. Mudah-mudahan segera diperbaiki,” kata salah seorang warga Lubuk Dalam Roni.
Sementara itu Dinas PU-Tarukim Siak melalui Kabid Bina Marga Ari Nufizal mengungkapkan memang ruas jalan nasional yang rusak di Siak terus dikoordinasikan dengan satker terkait. Sinergi bersama menurutnya antara pusat dan daerah menjadi hal yang terus dioptimalkan menuju jalan mantap.
“Sedang ditangani, kami koordinasi terus sama PPK yang menangani,” singkatnya.(egp)