TELUK KUANTAN (RIAUPOS.CO) - Hujan deras yang melanda Kabupaten Kuantan Singingi mengakibatkan ruas jalan provinsi sepanjang 65 kilometer yang menghubungkan Teluk Kuantan-Cerenti kian rusak.
Jalan yang sudah tergolong tua itu kini berlobang dan digenangi air, akibatnya aspal terus terkikis dan mengakibatkan jalan yang rusak itu kian melebar. Kemudian, banyak juga ruas jalan provinsi itu yang disiram dengan tanah, sehingga ruas jalan tersebut berlumpur.
‘’Diperbaiki ruas ini, ruas jalan ini lagi yang rusak. Tidak lama setelah itu, ruas jalan yang diperbaiki tadi juga ikut rusak,’’ kata Yusman, salah seorang warga Sentajo kepada wartawan, Kamis (16/1).
Perbaikan ruas jalan provinsi rusak yang selama ini dilakukan dinilainya percuma. Bahkan perbaikan itu memperparah kerusakan jalan.
‘’Memang pas diperbaiki bagus, tapi berjalan beberapa bulan jalan itu kembali rusak,’’ katanya kesal.
Menurutnya, perbaikan jalan dengan cara tambal sulam tidak akan memberikan solusi terhadap persoalan kerusakan jalan di Kuansing.
‘’Kalau seperti ini terus perbaikannya, ya, kita akan selalu berkutat dengan persoalan kerusakan jalan provinsi,’’ katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Kuansing, Erdison berulang kali mengutarakan kekecewaannya terhadap perbaikan ruas jalan provinsi di Kuansing.
Bahkan anggaran yang digunakan untuk perbaikannya tahun 2013 lalu, menurutnya, patut dipertanyakan, karena perbaikannya hanya asal-asalan.
Musim hujan cukup banyak ruas jalan provinsi yang bertambah rusak. Hal ini menurutnya, disebabkan usia jalan yang sudah tua dan ditambah lagi kendaraan jalan yang melintas di sepanjang jalan tersebut muatannya berlebih.
‘’Kalau dibiarkan, saya yakin jalan akan terus rusak,’’ katanya.(jps)