INHIL (RIAUPOS.CO) - Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, tahun 2014 ini Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan membangun 25 pusat kesehatan masyarakat pembantu (pustu).

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Inhil, H Rasul Alim,  Kamis (16/1). Secara rasio jumlah itu masih sangat kurang bila dibandingkan dengan jumlah desa yang ada di daerah ini.

‘’Insya Allah, pada tahun anggaran 2014 ini kita kembali akan membangun 25 pustu lagi,’’ ujar Rasul. Saat ini Kabupaten Inhil baru memiliki 125 pustu. Artinya, masih terdapat kekurangan sekitar 111 pustu.

Secara bertahap Rasul berjanji akan menyediakan saran itu.

Masalah tersebut, menurut Rasul tentu menjadi pekerjaan rumah bagi dirinya. Maka dari itu, dirinya akan berupaya maksimal untuk dapat meraih APBD Riau bahkan dana-dana yang bersumber dari pemerintah pusat.

‘’Dengan demikian, kami yakin bisa memenuhi kekurangan pustu di daerah kami ini. Minimal target kami, satu kecamatan satu puskesmas,’’ kata mantan Direktur RSUD Puri Husada ini.

Lebih jauh dikatakannya, demi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, pihaknya akan lebih fokus pada masalah pelayanan publik seperti pelayanan di bidang kesehatan.

Karena masalah kesehatan merupakan program unggulan Pemkab Inhil selain program-program lainnya.

‘’Pemkab sangat komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara terus-menerus. Oleh sebab itu kita terus membangun sarana dan prasarana seperti puskesmas dan pustu,’’ imbuhnya.

Rasul menambahkan, fungsi pustu sama pentingnya dengan puskesmas. Berdasarkan kondisi itu, pihaknya berencana akan menambah pustu sehingga bisa memenuhi standar sesuai dengan kebutuhan daerah.

Pihaknya berharap, dengan dibangunnya puluhan pustu itu mampu meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat secara menyeluruh.

‘’Secara ketentuan desa yang yang layak untuk didirikan pustu setidaknya harus memenuhi persyaratan seperti jumlah penduduk lebih dari 1.000 jiwa dan jarak jangkauan dari pusat desa cukup jauh. Kita rasa hampir semua desa daerah kita memiliki persyaratan tersebut,’’ jelas Rasul Alim.(adv/b)