PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Rapat paripurna DPRD Riau dengan agenda penyampaian laporan hasil kerja banggar tentang RAPBD Murni 2016, sekaligus persetujuan dan pendapat akhir Kepala Daerah, Rabu (16/12/2016).Rapat ini hujan interupsi dari kalangan anggota DPRD Riau, sehingga sidang harus diskor selama 10 menit.
Pantauan Riaupos.co dalam rapat paripurna yang di pimpin Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung dan didampingi Wakil Ketua Sunaryo, setelah rapat dibuka langsung mendapatkan instruksi dari beberapa anggota.
Salah satunya Masnur, yang menginterupsikan pembacaan Prolegda (Program Legilasi Daerah). Menurutnya sebelum penyampaian hasil kerja banggar tersebut, Prolegda harus dibacakan terlebih dahulu.
"Interupsi pimpinan, sebelum dibacakan hasil kerja banggar, sesuai filosopi, seharusnya Prolegda dibacakan terlebih dahulu pimpinan," ujarnya.
Hal senada juga diucapkan anggota DPRD Riau dari Partai Golkar Sumiati.
"Sesuai aturan, sebelum dibacakan hasil kerja banggar tersebut. Bacakan dulu prolegda yang sudah disepakati dan akan disahkan pada hari ini," katanya.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Yudi Waldi