Dispenda dan Disparekraf Diminta Berperan

Riau | Rabu, 16 Desember 2015 - 11:20 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Secara keseluruhan, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Provinsi Riau 2016 sebesar Rp4,09 triliun, memang terjadi penurunan, sekitar Rp776 miliar.

Karenanya Pemprov Riau menyiapkan beberapa strategi untuk menutupi hal tersebut melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi dan meningkatkan kunjungan wisatawan atas potensi pariwisata yang dimiliki.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karenanya Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dengan tegas meminta kepada dua dinas terkait agar berperan lebih besar dalam menutupi kekurangan DIPA 2016 yang didominasi dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA) tersebut. Yakni Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau.

‘’Beberapa sektor terus kita dorong untuk bisa menutupinya. Karenanya Dispenda juga diminta berbenah dalam pelayanan dan serius dalam pungutan retribusi sebagai PAD bagi Riau. Demikian pula Disparekraf, supaya terus membesarkan pariwisata dalam menjual potensi yang dimiliki,’’ kata Plt Gubri menginstruksikan.

Selain serius dalam mengelola PAD dari retribusi, Dispenda juga diminta Plt Gubri dapat menambah pemasukan daerah melalui pendapatan yang lain-lain. Begitu juga dengan Disparekraf Riau, agar dapat saling bersinergi dengan SKPD lainnya serta seluruh kabupaten/kota, membangun jaringan internal dan eksternal dalam mempromosikan pariwisata.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook