PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit kembali berangsur naik.Setelah pada pekan sebelumnya mengalami kenaikan sebesar Rp73,00 per Kilogram (Kg), pada pekan ini kembali mengalami kenaikan sebesar Rp39,00 per Kg untuk usia tumbuhan diatas 10 tahun.
Sekretaris tim HTBS Kelapa Sawit Provinsi Riau mengatakan, penguatan signifikan harga CPO didukung oleh pelemahan nilai tukar mata uang produsen CPO terhadap dollar AS.
Peningkatan yang cukup signifikan ini tidak terlepas dari kondisi permintaan dan pasokan global. Hal ini juga ditopang oleh semakin menguatkan rencana kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember ini. Prospek yang semakin menguat ini membuat dollar AS juga semakin menguat.
“Harga komoditas ini memanfaatkan aksi bargain hunting yang dilakukan oleh para pelaku pasar untuk masuk ke dalam teritori positif. Dampak dari kenaikan dollar adalah melemahnya rupiah dan ringgit. Pelemahan ini menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat,” jelasnya
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Februari 2016 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 79 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.535 ringgit per ton. Sedangkan di bursa ICDX Jakarta, kontrak CPO berfluktuasi dalam kisaran Rp7.216 -Rp7.450/kg, artinya menguat 3,24 persen.
Secara umum, penetapan harga TBS Provinsi Riau No 49 periode 16 sampai 22 Desember 2015 yaitu, umur 3 tahun Rp 997,58 per Kg, umur 4 tahun Rp 1.114,05 per Kg, umur 5 tahun Rp 1.192,14 per Kg, umur 6 tahun Rp 1.227,15 per Kg, umur 7 tahun Rp 1.274,01 per Kg, umur 8 tahun Rp 1.313,72 per Kg, umur 9 tahun Rp 1.355,87 per Kg, umur 10 tahun keatas Rp 1.393.70 per Kg.
“Indeks K : 89,47 persen, harga CPO Rp 6.138,95 per Kg, kernel Rp 4.219.73 per Kg naik sebesar Rp 39,00 per Kg untuk umur 10 tahun keatas,” tutupnya. (sol)