PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Suasana emosi anggota DPRD mewarnai sidang paripurna pengesahan APBD Perubahan 2015 Provinsi Riau, Senin (16/11/2015). Seorang anggota DPRD Riau yang juga anggota Banggar, M Adil meninggalkan ruangan paripurna karena kesal permintaan yang disampaikannya melalui interupsi tidak ditanggapi pimpinan sidang.
Dari pantauan Riaupos.co M Adil yang dari pertama rapat tersebut dibuka yang mengajukan interupsi tentang tranparansi penggunaan anggaran belanja umum dan anggaran belanja khusus untuk daerah.
"Pimpinan tolong dijelaskan penggunaan angaran umum dan khusus terhadap daerah daerah tersebut. Kita tidak mau dana yang hampir Rp2 triliun tersebut tidak jelas penggunaannya. Pimpinan tolong jelaskan," ujarnya.
Namun permintaan tersebut tidak dijelaskan pimpinan rapat paripurna dengan melanjutkan rapat untuk pembacaan hasil kerja badan anggaran tersebut. Melihat hal tersebut, M Adil yang tak mendapat jawaban yang pasti dari pimpinan rapat menjadi emosi. Dia memukul meja dan membuang mikrofon yang ada di depannya.
"Pimpinan tolonglah jelaskan sebelum dibacakan hasil kerja bangar tersebut. Kita ini terhormat, kerja kita jangan hanya jadi tukang cap. Untuk itu izinkan saya meninggalkan ruangan ini," ujarnya sambil melempar mikropon yang ada di depannya.
Saat dijumpai wartawan, M Adil mengatakan tranparansi dalam pembuatan anggran tersebut tidak ada. "Saya saja yang anggota dewan yang meminta bukti dana Rp2 triliun untuk derah itu ke mana saja pembagiannya dan sudah lama meminta namun tidak dapat juga, apalagi masyarakat. Ini ada apa?" tanyanya.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Fopin A Sinaga