UJUNG TANJUNG (RIAUPOS.CO) - Polsek se-lingkungan Polres Rokan Hilir (Rohil) mengiatkan operasi Cipta Kondisi guna mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum polres Rohil terutama mengingat kian dekatnya dengan pelaksanaan pilkada bupati dan wabup Rohil yang akan digelar 9 Desember nanti.
Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIK melalui Kapolsek Simpang Kanan IPDA Syaf Yandra SH mengatakan anggota polsek yang dipimpinnya telah melakukan rangkaian kegiatan pemeriksaan dan pendataan terutama dengan sasaran para pengunjung warung tuak karena di tempat itu disinyalir banyak yang datang tidak memiliki identitas diri.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat menyadari akan pentingnya identitas diri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain,” tutur Syaf Yandra, Ahad (15/11). Kegiatan terangnya dilakukan jajaran polsek Simpang Kanan Sabtu (14/11) mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB dengan sasaran antisipasi pelaku Curas, Curat dan Curanmor (C3), Narkoba dan Premanisme serta pemeriksaan surat-surat pengemudi sepeda motor serta yang tidak memiliki identitas.
Salah satu sasaran di warung Tuak yang berada di jalan Rawa Mulia, Kepenghuluan Simpang Kanan, Simpang Kanan. Dalam pemeriksaan tersebut ditemukan lima orang pengunjung yang tidak memiliki identitas apapun.
Selanjutnya kelima orang tersebut dibawa ke Mapolsek Simpang Kanan untuk dilakukan pendataan. “Dari hasil pendataan diketahui bahwa kelima orang tersebut merupakan warga kepenghuluan Simpang Kanan namun tak memiliki identitas, setelah dilakukan pendataan dan diberikan arahan, kelima orang tersebut diperbolehkan untuk kembali ke tempat tinggal masing-masing,” ujar kapolsek.
Kegiatan serupa juga digiatkan polsek Bangko Pusako, di hari yang sama kemarin namun dimulai lebih siang sekitar pukul 13.30 wib. Kapolsek Bangko Pusako AKP James SIbarani SH menerjunkan sekitar sembilan anggota dalam kegiatan tersebut.
“Berdasarkan pemeriksaan setiap kendaraan yang melintas di jalan Kubu Simpang Trafo, telah berhasil diamankan tiga unit sepeda motor yaitu satu unit Yamaha Force One BM 4130 RO, satu unit Honda Supra X 125 BM 5528 WJ dan satu unit Honda Supra X 125 BM 5242 WN karena tidak dapat menunjukan STNK sepeda motor yang mereka kemudikan,” ujar kapolsek.
Ia mengatakan kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung kebijakan pimpinan yaitu Program Prioritas Kapolri (P2K). Dengan melaksanakan kegiatan ini, pihaknya berharap dapat mengantisipasi kejahatan yang kemungkinan akan terjadi di wilayah hukum Polsek Bangko Pusako.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi sepeda motor, tim patrol juga mendatangi warung remang-remang. “Diharapkan kegiatan ini dapat didukung dan kerjasama dari masyarakat dengan memberikan informasi kepada Polri khususnya wilkum Polsek Bangko Pusako bilamana diketahui adanya atau ditemukannya gangguan keamanan serta ketertiban ditengah masyarakat,” ujar James.(fad/mal)