PELALAWAN

Peternak Diimbau Manfaatkan KKP-E

Riau | Senin, 16 November 2015 - 09:40 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Program ketahanan pangan nasional harus diwujudkan melalui berbagai upaya secara komprehensif. Pasalnya, ketersediaan permodalan bagi petani merupakan salah satu faktor penting dan sebagai pelancar dalam mencapai ketahanan pangan. Untuk itu, kredit ketahanan pangan dan energi (KKP-E), merupakan penyempurnaan dari kredit ketahanan pangan (KKP) yang sudah berjalan sejak 2000 lalu.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Pelalawan Ir H Tengku Mukhtaruddin MSi kepada Riau Pos, Ahad (15/11) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa dana KKP-E merupakan kredit investasi atau modal kerja yang diberikan oleh bank pelaksana kepada petani atau peternak melalui kelompok tani (poktan) atau koperasi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sedangkan pola penyalurannya executing sumber dana 100 persen dari perbankan dan resiko ditanggung oleh perbankan.

“Dana KKP-E ini memiliki tujuan untuk membantu petani ataupun peternak dibidang permodalan, sehingga produktifitas dan pendapatan petani menjadi lebih baik. Selain itu, juga untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendukung program pengembangan tanaman bahan baku bahan bakar nabati,” terangnya.

Diungkapkannya, bahwa program ini memiliki sasaran yakni peternak, dalam rangkan pengembangan peternakan sapi potong, sapi perah, pembibitan sapi, budidaya kerbau, budidaya kambing, budidaya ayam ras petelur, ayam ras pedaging, ayam buras, itik, kelinci dan burung puyuh. Dan untuk suku bunga yang dibayar petani peserta KKP-E, adalah sebesar suku bunga komersial dikurangi subsidi yang dibayar pemerintah. Suku bunga bersubsidi yang dibayar peternak sebesar 4-5 persen per tahun.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook