INDRAGIRI HULU

Petani Keluhkan Trek, Harga TBS Belum Normal

Riau | Senin, 16 November 2015 - 09:37 WIB

Petani Keluhkan Trek, Harga TBS Belum Normal
ABU KASIM/RIAU POS HASIL PANEN: Petani sawit memasukkan hasil panen berupa buah ke dalam truk dan diangkut ke tempat pembeli, belum lama ini.

INHU(RIAUPOS.CO)-Sejumlah petani kelapa sawit mengeluhkan kondisi buah Tandan Buah Segar (TBS) harga masih dibawah harga Rp 1000 per Kilogram.

Seperti di Buatan II Koto Gasib,agar kelapa sawit masih berkisaran harga Rp 800 per Kilogram,ditambah lagi masa trek.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Tandan buah sawit kelapa  belum menunjukan harga stabil.Hasil panen tidak memuaskan karena produksi menurun jauh,”ujar salah satu petani sawit Yadi.

Dia mengakui dengan kondisi harga sawit saat ini hanya Rp 800 per Kilogram,ditambah saat ini masa trek membuat  petani makin terpuruk.

Hasil panen menurun sampai 40 persen dan dengan hasil yang diperoleh,sangat jauh dari yang diharapkan petani untuk memulihkan perekonomian.

Dirinya bersama petani berharap agar harga TBS kembali normal,sehingga petani bisa bernapas lega kembali.Karena sudah berapa bulan ini,harga sawit jauh dari yang diharapkan.

“Kami petani sawit berharap harga kembali normal.Sebagian petani ladang ada mengandalkan hasil panen kelapa sawit ini,”harapnya.(wik/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook