ROKAN HILIR (RP) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) bakal menghibahkan lebih kurang 20 hektare kawasan di Pulau Pedamaran Kecamatan Pekaitan untuk pembangunan Madrasah Aliyah Bertaraf Internasional (MABI) pada 2014 mendatang.
Untuk pembangunan gedung direncanakan dengan alokasi anggaran Rp80 miliar. ‘’Pesantren yang dibangun diutamakan pada bidang perikanan, ada bahasa Inggris, Arab dan Cina,’’ kata Bupati Rohil Annas Maamun saat menyampaikan sambutan di kampus STAI Ar Ridha, Bagansiapi-api, pekan lalu.
Bila pembangunan gedung berjalan dengan lancar, maka hal itu menjadi salah satu proyek besar yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rohil di atas Pulau Pedamaran.
Sebelumnya pemerintah telah menjajaki kerja sama dengan investor Cina untuk pembangunan sebuah hunian bagi masyarakat umum yang dilengkapi dengan pekarangan, di situ juga bupati mencanangkan perkampungan sebuah perkampungan nelayan dengan wacana taksiran anggaran sekitar Rp200 miliar.
Berbagai proyek prestisius berskala nasional terus digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Rohil, termasuk juga pembangunan bandar udara, yang sejauh ini izinnya sudah diperoleh dari Kementerian Perhubungan RI.
Di samping, seperti disampaikan Annas Maamun pada waktu itu, Jembatan Pedamaran I yang menghubungkan antara Bagansiapi-api-Pulau Pedamaran telah rampung.
Saat ini pihak Waskita selaku kontraktor jembatan tengah mengerjakan penyelesaian jembatan Pedamaran II.
‘’Insya Allah Pedamaran II Desember siap,’’ kata Annas, pada acara yang dihadiri juga Wakil Bupati Rohil Suyatno, Ketua STAI Budi Setiawan MPd, sejumlah kepala dinas, kantor, badan selingkungan Pemkab Rohil dan seratus lebih mahasiswa STAI Ar Ridha waktu itu.
‘’Kita bangun kampung kita ini bagus-bagus,’’ imbuhnya. Untuk mendukung pembangunan kampus sendiri, dikatakan Annas, pemerintah siap membantu pembangunan sekitar delapan lokal, dengan bentuk bangunan dua tingkat masing-masing tingkatan terdiri atas empat lokal.
Sementara pada bagian atas tetap dibuatkan ciri khas daerah berupa kubah dengan perkiraan dana Rp2,8 miliar.(adv/b)