SIAK (RIAUPOS.CO) - Setelah sempat reda, kini kabut asap kembali menyelimuti Siak. Kabut ini terlihat di waktu pagi. Di mana matahari yang seharusnya bersinar terlindung oleh kabut asap ini. ‘’Kabutnya tipis,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Kamis (15/10).
Pemkab bersama tim penanggulangan bencana, polisi dan TNI telah menekan angka hot spot (titik panas). Namun yang terjadi kabut asap ini merupakan cobaan dari Allah SWT untuk kita semua.
Sehingga kita harus berdoa bersama agar Allah selalu melindungi semua dan negeri ini dari segala macam musibah.
Memang dari laporan BMKG ada beberapa hot spot yang diterdeteksi. Hal ini langsung dipadamkan langsung oleh petugs Karhutla.
Hot spot ini, terjadi di tempaat lama. Hal ini sudah diambil tindakan cepat.
Berbagai cara dan upaya terus dilakukan Pemkab agar tak terjadi Karhutla. Jika dibandingkan dengan Karhutla yang terjadi dapat dikategorikan minim. Sebab jika terjadi Karhutla langsung dilakukan pemadaman.
Adapun asap yang menyelimuti, disinyalir asap kiriman. Sebab jika dilihat dari hotspot dan dampak kabut kira-kira sangat jauh sekali. ‘’Hotspot memang ada, cuma dapat dihitung jari. Sementara, kabutnya menyelimuti,’’ sebut dia.(adv/mal)