SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi merasa miris melihat orangtua jompo semasa hidupnya tak mendapatkan perhatian dan juga kasih sayang dari keluarga.
Padahal orang jompo ini adalah orangtua, yang perlu perhatian dan kasih sayang. ‘’Kita dapat saksikan di media, betapa orang jompo itu diabaikan. Dititipkan di panti jompo dan jauh dari keluarganya.
‘’Saya merasa sedih dan menangis ketika melihat hal itu,’’ kata Syamsuar usai menghadiri pengukuhan keanggotaan Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Kabupaten Siak di Gedung Tengku Mahratu, Kamis (15/10). Hadir dalam pengukuhan itu, Wakil Ketua I Komda Lansia Provinsi Riau Syarifuddin, Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK dan undangan.
Menurut dia, kunci dari kemajuan keluarga adalah memperhatikan dan mendidik anak-anaknya. Anak-anak dididik oleh orangtua dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan juga penguatan ilmu agama.
Dengan pola seperti ini, nantinya mereka dewasa dapat memahami peran dan kasih sayang menjaga orangtua. Dalam pemberdayaan orang jompo sendiri, mendapat perhatian dari Pemkab, dengan memberikan bantuan uang tunai Rp200 ribu per bulan.
Namun, saat ini dengan adanya Komisi Daerah (Komda) yang menangani khusus Lansia ini dapat membantu Pemkab. Lakukan pendataan ulang, sebab bisa jadi data 800 Lansia ini mengalami penambahan atau pengurangan. Sebab acuan data itu mengacu pada tim dari Kemensos yang tak relevan lagi.
Keberadaan Komda berperan strategis, dengan memberikan perlakukan khusus pada Lansia. ‘’Sejak dikukuhkan ini, segera lakukan aksi, dengan melakukan pendataan Lansia di tiap-tiap kampung pada 14 kecamatan,’’ pinta dia.
Senada, Wakil Ketua I Komda Lansia Provinsi Riau Syarifuddin menambahkan, pembentukan Komda ini wujud dari amanat UU mengatasi permasalahan, pelayanan rehabilitasi kesejahteraan, rumusan kebijakan lanjut usia.
Para Lansia mendapatkan perlindungan sosial, peningkatan kesejahteraan sosial, perencanan akurat, melalui progam yang efektif. ‘’Di Riau, baru Siak yang telah dibentuk dan dikukuhkan. Menyusul Pelalawan dan Inhil,’’ ujar dia.
Ia menilai, Kabupaten Siak cukup aktif dalam pengelolaan kegiatan sosial. Banyak bantuan dan program Pemkab untuk Lansia. Bantuan program Lansia ini ada yang dianggarkan di Kementerian Sosial, Dissos provinsi dan kabupaten. Tentunya bantuan ini dapat dimanfaatkan dalam pemberdayaan Lansia di Siak.
Ketua Komda Lansia Siak Drs H Alfedri MSi menambahkan, usai pengukuhan ini, ia bersama anggota melakukan konsolidasi sesama. Merumuskan langkah-langkah pembinaan dan bantuan bagi Lansia.
Selain itu, validasi data Lansia dilakukan, mengingat, agar jangan ada Lansia yang ada di Siak tak terdata dan mendapatkan bantuan. ‘’Kita komit dalam melakukan pembinaan terhadap Lansia,’’ ujar Wakil Bupati Siak ini.(adv/mal)