TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Jika tidak ada aral melintang, Festival Randai se-Kabupaten Kuantan Singingi akan dihelat di Taman Jalur Telukkuantan, Jumat (16/10) hari ini. Sebanyak 22 grup randai se-Kuansing akan berpartisipasi dalam festival yang sudah dua tahun dihelat di Negeri Jalur ini.
Festival randai yang ditaja Komunitas Seni Rantau Kuantan akan berakhir 23 Oktober yang akan datang. Ketua Komunitas Seni Rantau Kuantan, Indra Putra menyampaikan, bahwa 22 grup randai tersebut merupakan peserta yang dipastikan akan ikut festival.
Sesuai rencana, menurutnya, setiap malam direncanakan akan tampil 3 grup randai selama 8 hari. “Tentunya ini akan menjadi hiburan menarik karena kesukaan warga Kuansing terhadap budaya randai ini,” ujarnya.
Mengawali festival randai ini, akan tampil grup randai Tunas Muda Harapan dari Beringin Taluk, Kuantan Tengah, dengan judul cerita Anak Talampau Tongkar. Kemudian, Selara Kembali Hijau dari Lumbok, Kuantan Hilir Seberang, dengan judul cerita Menantu Baliak Malam.
Lalu, Kemaren Sore dari Pulau Mungkuar, Kecamatan Gunung Toar, dengan judul cerita ‘Cemburu Buto’. “Itu grup-grup randai yang akan tampil pada malam pertama festival randai ini,” kata Indra.
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kuantan Singingi (DKKKS), Hj Juita Alfis Sukarmis yang akan membuka festival randai ini secara langsung. Ratusan bahkan ribuan masyarakat pecinta randai diprediksi akan menyaksikan festival randai ini.(jps/mal)